Baiklah, itu intermezzo doang.
Nah, ritual di fakultas gue
ditiap semester ganjil, selalu ada penerimaan anggota baru untuk himpunan mahasiswa
fakultas alias pengkaderan. Sebenernya untuk apasih ikut organisasi itu?
Menurut gue penting banget, walau banyak nyita waktu, tapi seenggaknya gue
bakal dapet pengalaman yang gak bakal gue dapet selama perkuliahan di dalam
kelas. Kita bakal berpikir lebih kritis, dan yang terpenting... Deket dengan
dosen.
Penerimaan anggota baru
organinasi ini diadakan pada hari minggu, 6 oktober kemaren dengan melakukan
outbond. Konsep acaranya hampir sama
kayak tahun lalu dimana gue yang sebagai peserta, tahun ini gue panitianya.
Muehehehe...
Jadi, kita outbond di Bendali II.
Disana terbagi menjadi 4 pos, di tiap pos bakal diberi tugas untuk melatih
ketangkasan calon anggota baru sebelum bergabung dengan organisasi fakultas
ini.
papan namanya celem abis.. |
Oiya, tugas disini bukan
dikerjain habis-habisan gitu ya? Disini kita mainin banyak games dan pastinya
bermakna untuk organisasi, tentunya lagi bebas kekerasan, paling sok galak aja.
Atribut yang dipakai peserta pun simpel. Cuma papan nama berukuran 20x13 cm
dengan bagian depan nama asli, bagian belakang nama idola.
peserta outbond yang lebih banyak ceweknya -__- |
Bedanya dengan outbond taun lalu,
gue dulu disuruh bikin papan nama bagian depan nama asli, bagian belakang nama
artis yang mirip dengan kita, bukan nama idola. Disinilah kesalahannya.Rata-rata peserta yang masih
mahasiswa baru, dengan polosnya nulis nama idolanya adalah orang tua, pengarang
komik, nabi Muhammad, sampai Tuhan Yesus. Asli, gue sempet pusing liatnya. Taun lalu
sewaktu gue jadi peserta, gue tulis di papan nama gue "raditya dika"
karena gaya gue saat ber-stand up comedy katanya mirip dia. Ketika gue gagal
menjalankan tugas disalah satu pos, gue 'dihukum' untuk memerankan menurut nama
artis yang kita tulis, akhirnya gue ber-stand up comedy di depan senior.
LAH KALO MABA TAUN INI GAGAL
LAKSANAIN TUGAS, HUKUMNYA GIMANA???
YANG NULIS TUHAN YESUS GIMANA?
DISURUH KHOTBAH?!
YANG NULIS NAMA ORANG TUANYA
GIMANA? DISURUH BIKIN ANAK?!
Asli gue sempet stress sesaat.
Untungnya gak ada yang nulis nama mantan. Bisa makin stress gue...
Yang bikin gue lebih shock adalah
ada maba cewek, papan namanya bertuliskan nama "Yanto".
Gue cengo dan datangi dia,
"kamu cewek namanya Yanto?!" Tanya gue.
"Lain kak, Yanto ini nama
ayah saya. Dia idola saya."
Hening.
Lalu ada juga cowok namanya
Saparudin, tampangnya sangar, usianya sepertinya lebih tua dia daripada gue, pokoknya serem. Pas gue balik papan namanya untuk liat siapa idolanya, dia
tulis Julia Perez.
Double hening.
Outbond kemaren, karena
pesertanya banyak akhirnya dibagi menjadi 6 kelompok, masing-masing kelompok
berisi 7-8 anggota. Tiap 2 kelompok bakal ke tiap pos untuk menjalani tugas dan
jika sudah menyelesaikan tugasnya, bakal dapet pita. Mereka harus mengumpulkan
3 pita dari pos 1,2,3 untuk bisa ke pos 4. Nah, di pos 4 ini disebut pos
penyegaran karena mereka bakal diskusi ringan dengan senior-senior sambil
menunggu waktu istirahat, solat dan makan siang.
denah lokasi pos tugas |
Di tiap pos bakal ada senior yang
menjaga dan ngasih tugas. Apakah gue jaga pos juga dan sok galak didepan calon
anggota baru? Enggak. Kebetulan kemaren gue kebagian tugas jadi kameramen, jadi
gue keliling area outbond naik turun bukit sendirian sambil megang handycam.
Asli, betis gue gede.
Di Pos 1, gamesnya lumayan
gampang, tiap kelompok diberi amplop berisi pertanyaan seputar kampus. Misalnya
aja siapa nama dekan fakultas? Siapa nama rektor kampus? Siapa nama gebetan
rektor sewaktu beliau smp? Yeah, tujuannya agar mereka bener-bener paham dan
kenal dengan lingkup sekitar kampus maupun fakultas.
lagi nunggu dapet tugas apa di depan pos |
Di pos 2. Disini terbagi menjadi
pos 2.1 dan 2.2. Di pos 2.1 mereka diberi tugas untuk membuat gerakan senam
dalam waktu 5 menit dengan musik yang ganti-ganti, kadang dangdut koplo, disko,
sampe lagu galau. Disini mereka dilatih kreatifitasnya dibawah tekanan waktu
dan keadaan yang berubah-ubah (tsaaaah, bahasa lo, nyet!)
Pos 2.2 mereka dapet tugas mengisi
air dalam botol yang sudah bolong-bolong dalam waktu 5 menit dan membawanya ke
garis finish. Disini untuk melatih kekompakan dan membentuk kerja sama tim yang
solid.
ngambil air dengan wadah bolong-bolong |
Di pos 3, permainan melatih kerja
sama tim kembali dibuat. Membuat menara dengan sepatu. Jadi, sepatu mereka
bakal digabungin dan ditumpuk menjadi menara dalam 5 menit dan harus tahan
berdiri selama 10 detik. Ada kelompok yang sudah 9 detik eh menaranya jatoh.
Sumpah, nyesek. Karena depresi, dia bawa menaranya ke mak erot biar tahan lama
berdirinya. Oke, paragraf terakhir gue becanda.
Lalu ada juga games namanya
densus 88. Bukan, ini bukan games yang nyuruh kita nangkapin teroris. Di game
ini, seluruh anggota matanya ditutup kecuali sang ketua. Tugasnya adalah
memindahkan kaleng dengan menggunakan tali-karet dan menggunakan aba-aba dari
ketua karena mata para anggotanya ditutup. Sang ketua bakal ngarahin,
"kamu ke kiri!! Kamu ke kanaaaaan!! Kamu ke belakang!!!" Seharusnya
gitu. Sayangnya ada kelompok yang ketuanya lupa mana tangan kanan, mana tangan
kiri. Jadinya begini,
"Kamu sini sini
sini!!!"
"Sini manaaaaaaa?!"
"Siniiiii!!!"
"Sini mana woy?! Aku gak
tau!! Mataku ditutup!!!"
"Aaaaaak ini tangan apa sih
namanya?!"
Hening.
Di pos 4, mereka diberi pandangan
soal organisasi, diskusi ringan, mengakrabkan diri sambil memunggu waktunya
solat zuhur, setelah solat ada sedikit materi dari seorang motivator tentang
pentingnya berorganisasi. Kemudian makan siang bareng. Bisa dibilang acara
outbond-nya kelar saat ini.
lagi makan siang |
Setelah makan siang, sebelum penutupan
ada perkenalan kakak-kakak senior. Iya, gue termasuk disini. Gue dan senior
lainnya berbaris di depan calon anggota baru, sang ketua organisasi bukannya
memperkenalkan kita, malah mengevaluasi kinerja panitia selama outbond. Kita
semua dimarahin, berbagai kesalahan kita ditunjukkan di depan para calon
anggota baru,
"Mbak, kenapa tadi telat?
Acara mulai jam 8 ini datang jam 2?! Mana komitmen buat organisasi?!"
"Sa-saya... Ada urusan di
organisasi lain..." Jawab sang panitia yang emang datang telat dengan
gagap.
"Prioritas, mbak!"
Bentak sang ketua.
Anggota baru diem semua. Bingung
kenapa suasana tiba-tiba chaos begini. Gue juga bingung.
"Panitianya kok cuma
segini?! Ada yang kurang sepertinya?!" Tanya sang ketua lagi masih dengan
emosinya.
"Eh iya, Firman mana?"
Tanya gue secara reflek pas tau salah satu panitia emang hilang.
"Gak tau. Tadi kayaknya
pergi ngantar anggota baru." Jawab panitia lain yang berdiri di sebelah
gue.
"Loh?! Anggota baru kok bisa
jalan keluar?! Sudah izin belum?! Mana ini ketua panitianya?! Kok bisa keluar
tanpa izin?!" Sang ketua ternyata mendengar percakapan gue tadi, "ini
kalo terjadi apa-apa yang kena pasti ketua organisasinya! Saya yang kena!"
Para anggota baru cuma bisa diam
melihat kekacauan ini. Ada yang duduk terpaku, nunduk, kayang. Intinya mereka
semua diam dan bingung harus berbuat apa. Selang beberapa menit, datanglah
Firman sambil membonceng anggota baru. Semua mata tertuju padanya, karena dia
keadaan jadi makin chaos. Firman datang ke muster poin dengan muka tanpa dosa
dan segera ikut berbaris.
"Dari mana kamu, Man?!"
Tanya Dani, sang wakil ketua.
Firman diam seribu bahasa.
"Dari mana kamu?!"
Tanyanya lagi, kali ini dengan nada lebih tinggi.
Firman diam saja, Dani mendatangi
dan mendorong firman, "JAWAB!"
"WOI! APA KAMU?!"
Firman balas mendorong Dani dengan emosi.
"LOH KAMU YANG APA?!
JAWAB!!" Dani kembali mendatangi Firman dengan tangan dikepal. Beberapa
panitia yang berdiri di sekitar Dani dan Firman segera melerai mereka. Keadaan
bener-bener chaos. Ditengah kekacauan itu tiba-tiba ada seorang panitia yang
pingsan.
Keadaan makin chaos.
Anggota baru makin bingung apa
yang terjadi.
Mereka diem.
"Sudah woi berantemnya! Ini
ada yang pingsan!"
Keadaan bener-bener hening. Gue
ngos-ngosan habis melerai perkelahian panitia. Beberapa panitia lainnya membawa
panitia yang pingsan tadi ke pinggir pondok dan memberikan minyak kayu putih
supaya cepet sadar.
“KALIAN SEMUA BIKIN MALU!” Bentak
kak Sakty, salah seorang founder organisasi ini, “Selama saya di organisasi
ini, baru kali ini saya lihat pengkaderan sekacau ini!!”
Kami semua diam. Baik panitia
maupun calon anggot baru. Semua menunduk ke bawah.
“ANGGOTA BARU JUGA KENAPA DIAM
AJA?! BUBARKAN AJA ACARA PENGKADERAN INI! GAK ADA GUNANYA MEREKRUT MEREKA KALO
BISANYA DIAM SAJA!” Sambung kak Sakty
lagi.
Seorang anggota baru berdiri,
“Ta-tapi, Kak…”
“APA?! DIAM KAMU!!”
Keadaan makin hening. Bahkan
suara rumput yang tertiup angin pun terdengar jelas saat itu.
“DAN ASAL KALIAN TAU,” Kak Sakty
berdiri dan menunjuk tepat di depan para anggota baru yang hanya bisa duduk
diam menunduk ke bawah, “INI SEMUA HANYALAH SANDIWARAAA!!”
“HUAHAHAHAHAHA” Tawa seluruh
panitia meledak bersamaan melihat para anggota baru yang bingung sekaligus
ketakutan. Para anggota baru Cuma bisa manyun sambil ketawa kecil bercampur
kesel. Seneng sekaligus kesel bercampur jadi satu.
Tujuan sandiwara ini pun
sebenernya untuk melihat bagaimana respon para anggota baru ketika ada
perkelahian dalam organisasi.
“KAK… ADA YANG NANGIS!!!” Teriak salah
seorang anggota baru dari bagian belakang.
“Eh sini yang nangis maju ke
depan, gak apa-apa kok. Tadi itu Cuma sandiwara…” Para panitia berusaha
menenangkan anggota baru yang nangis tadi.
“KAK DIA PINGSAN!
PINGSAAAAAANNN!!!”
Oke, kali ini keadaannya beneran
chaos.
Para anggota baru pun berdiri dan
berpindah posisi agar anggota yang pingsan tadi bisa mendapatkan udara segar.
Panitia dengan perlengkapan P3K lengkap segera mendatanginya dan melakukan
perawatan medis.
“kak, ini… sandiwara lagi bukan?”
Tanya para anggota baru serempak.
“BUKAAAN!! INI BENERAN PINGSAN!!”
Setelah beberapa menit melakukan
perawatan medis, akhirnya anggota baru itu siuman. “Pak ketua, Lanjutkan
acaranya deh, perkenalan kakak senior, habis itu pulangkan. Ini bisa ku-handle
kok!” kata panitia bagian medis.
Sang ketua pun mengangguk, “Oke,
baiklah para anggota baru, tetap tenang, segera duduk dan saya akan
memperkenalkan para anggota organisasi…”
“WUUUUUUAAAARRRRGGGHHH!!!”
Terdengar suara teriakan secara tiba-tiba dari arah anggota baru yang pingsan
tadi, disusul oleh panitia medis yang kabur.
“KESURUPAN!!! DIA
KESURUPAAAANNN!!!”
“PEGANG TANGANNYA!! PEGANG
KAKINYA!!! PENCET HIDUNGNYA!!!”
Keadaan mendadak chaos kembali.
Para anggota baru lainnya segera
berlarian keluar dari muster poin dengan ketakutan. Gue segera menenangkan
mereka. “Kalian jangan panik!! Ayo yang beragama islam bantu dengan doa. Zikir
juga kalo perlu biar pikirannya gak kosong!!”
Beberapa dari mereka mengangguk. “Kak, yang Kristen ngapain?”
“Kalian lari ke gereja lalu
berdoa!”
Hening.
“Pokoknya jangan melamun! Ayo
ngobrol sama temennya!! Pikirkan sesuatu!!” perintah gue agar tidak terjadi
kesurupan massal.
“Waaaah….” Ucap seorang anggota
baru laki-laki yang gue gak kenal namanya, “Ini kak, dia disuruh pikirkan
sesuatu malah pikirin hal porno, kak!!”
“Mana ada, nyet!!”
“INI ADA YANG KESURUPAN BUKAN
WAKTUNYA BECANDA WOY!!!” Semprot gue penuh emosi.
Gak lama kemudian yang kesurupan
tadi akhirnya sadar, gue gak tau dia diapain karena sibuk menenangkan anggota
baru lainnya. Ternyata anggota baru tadi lagi haid. Kombinasi
haid-kecapean-pingsan-siuman-pikiran kosong akhirnya kesurupan. Setelah keadaan
mulai normal, acara pun dilanjutkan kembali dengan perkenalan para senior yang
sempet tertunda berkali-kali ini. Setelah perkenalan untuk sedikit bahan review
kegiatan, diadakan voting memilih kakak TER. Ada 10 nominasi diantaranya kakak
terganteng, tercantik, terjahat, terfavorit, terbaik, terbijaksana, terjutek,
tersombong. Gue pun menang nominasi kakak tercantik (ya enggaklah!) gue menang
di kategori kakak tersombong.
Ntah salah gue apa padahal selama
outbond gue cuma ngerekam aktifitas mereka pake handycam.. -__-
23 comments
Masa sih segini enem lembar.. rasanya kok pendek .____.
ReplyBTW ini mah curhat banget kak .__. Tapi pelajaran buat panitia OSPEK biar ga sadis-sadis amet. Tapi perasaan waktu LDKS SMP gue lebih chaos daripada ini lah..
wkwkwk ada kamu sih jadi nyga ngundang yang aneh2 yog
ReplyFak, sandiwara x)))
ReplyEh, pas ada yg pingsan beneran ditanya sandiwara apa kagak. Hahaha.
huahahah itu kampretnya xD
Replykampret, kenapa jadi salah gue -___-
Reply6 kok :)) iya, eman gak sadis2 amat kok, udah gak jaman senioritas. xD
Replyfreeeet. kirain itu beneran tengkaaaar wooooh.
Replywah di pos 1 pek ditanyain siapa nama dekan..... wah kayaknya pertanyaan g penting banget
Replybruakakak :v sama kayak MOS SMK gue, itu yang mikir porno pas ada kesurupan jitakin aja! wkwkwk
ReplyWAAAAH, seru banget outbondnya!!! bikin pengen. :O
Reply"ini cuma sandiwara kok" kenapa gak dilanjutin aja kalimatnya. "tuh disana ada kamera, disana juga, iyak kamu masuk acara berantem yuk nyet, ada di acara kampret TV, yipppppi" ......
ReplyAh, foto dedek-dedeknya nggak jelas gitu yog :(
Replyenak ya jadi senior dan panitia walaupun capek. Gue jadi minat masuk kegiatan kampus buat berburu dedek-dekek, nih yog. ajarin gue yog....
untung ga ada yang nulis nama idolanya "FARHAT ABBAS", kena hukumannya sumpah pocong kali.
ReplySandiwara chaos udah biasa bgt kayaknya. nah loh sukurin tuh ada yg pingsan beneran. hahaha!
ngambil air pake wadah yang bolong itu geblek, gue sendiri heran kenapa gue pernah jadi panitia gituan ngiahahhaa.. jadi ibarat kita ngelakuin hal yang udeh pasti sulit padahal ada yang lebih gampang wkwkwkw :D
Replyeh tapi ada yang berhasil loh :))
Replyfaaaak farhat abbas xD
Replybiar udah biasa tapi selalu berhasil :))
gue foto pake kamera hape, bukan handycam xD
Replyenak laaah... udah join aja organisasi kampus :3
bro... kejiwaanmu itu loh -__-
Replypengen apa? :0 #ambiu #lah
Replywkwkwk udah gue marahin xD
Replypenting lah, mau join organisasi fakultas tapi gak kenal dekannya kan gawat :))
ReplyWOOOOOHAHAHAHAHA
Replywah seru banget
ReplyPost a Comment
Terima kasih sudah meluangkan waktu kalian untuk membaca postingan gue. Gak perlu ninggalin link blog untuk dapet feedback, karena dari komentar kalian pasti dapet feedback yang sepadan kok.
Terima kasih!