A Great Story Comes With Great Stupidity : April 2017

Cerita Saat Pulang Sekolah

Tadi dari balkon rumah gue ngeliat gerombolan anak SMP pulang sekolah dengan cara jalan kaki.

Sebuah pemandangan yang kayaknya sudah jarang banget gue liat dalam beberapa tahun ke belakang. Soalnya, sekarang ini gue lebih sering ngeliat anak SMP pulang sekolah naik tank. 

Ya enggaklah! 

Naik motor motor maksud gue, padahal kan secara hukum seharusnya mereka belum boleh.
ASTAGHFIRULLAH. POLISI MANA POLISI?!
Anak-anak SMP itu harusnya pulang sekolah kalo gak naik angkutan umum, dijemput orang tua/ojek, ya… jalan kaki. Apapun alasannya, mereka belum boleh mengendarai sepeda motor sendiri. Entah karena emang skill mengendarai motornya udah kayak Valentino Rossi atau emang orang tuanya yang terlalu memanjakan anaknya, menurut gue anak SMP yang mengendarai motor itu salah. Apalagi dia naik motornya dengan posisi kayang.

Selain gak suka dengan anak SMP yang naik motor, gue juga jadi kasihan sama mereka. Kasihan dalam artian mereka enggak bisa merasakan kenikmatan pulang sekolah berjalan kaki.

Ketika memutuskan pulang berjalan kaki, ada banyak cerita dan kegiatan yang muncul. Bandingkan dengan naik motor? Paling ceritanya cuma ban bocor, kehabisan bensin, ditabrak tronton. Udah! Gak seru!

Gue sendiri dulu pas SMP pulang sekolah ya jalan kaki. Padahal jarak SMP dengan sekolah gue itu jauh. Kalo di usia sekarang gue disuruh jalan kaki dari SMP ke rumah, baru setengah jalan juga gue bakal order ojek online. Hebatnya kok dulu gue kuat, ya?

Dari SMP yang letaknya ada di sekitar perumahan, kami akan berjalan ke luar menuju jalan umum, lalu menyebrang dan berjalan melewati pasar, setelahnya kami akan berjalan lurus mengikuti jalan hingga kami akan berpisah satu per satu karena emang rumah kami semua se-arah tapi beda daerah perumahan.

Serius, gue kalo lagi naik motor kadang suka mikir, “Dulu kemana-mana jalan kaki, kok kuat ya? Sekarang mah biar naik motor aja masih kerasa capek.”
pulang sekolah jalan kaki
Gue jadi flashback ke masa SMP gue dulu dan sepertinya mendapatkan jawaban dari pertanyaan gue tadi. Mungkin alasan kenapa dulu gue kuat jalan kaki ya karena gue selalu pulang beramai-ramai bersama teman gue. Jadinya sepanjang jalan menuju rumah kami saling bertukar cerita atau melakukan banyak kegiatan bodoh, kayak gini…