A Great Story Comes With Great Stupidity : November 2013

Alasan-Alasan Untuk Ngefans Klub Bola Luar Negeri.

Kompetisi liga-liga top eropa musim 2013-2014 sudah  dimulai. Gue yakin bukan cuma fans club bola aja yang seneng, para jomblo juga ikutan seneng. Akhirnya ada yang bisa dijadiin alasan untuk gak malam mingguan. ALL HAIL, MBLO!

Ntah perasaan gue aja atau emang kenyataan pada musim ini makin banyak yang suka klub bola luar negeri. Hal ini ditandai makin banyak orang yang update #GGMU #YNWA #HalaMadrid #ViscaBARCA #GWS #TFT di twitter. Juga dengan banyaknya orang yang pergi ke mall bahkan kampus pake jersey klub bola.

Iya, kemana-mana pake jersey bola kesannya gaul. Padahal sekitar taun 2006 kemana-mana pake jersey, lo bakal dibilang "ucup bajaj bajuri." 
 
Bad Luck Ucup
Yea, mungkin si Ucup lagi ketawa melihat banyaknya pengikutnya saat ini.

Banyaknya orang yang mendadak suka klub sepakbola (fans baru) kadang bikin gue gregetan. Waktu itu di liga champions Juventus bakal hadapin glasgow celtic. Temen gue yang baru ngefans juventus setelah baru juara di musim 2011/12 pun tanya ke gue, "Yog, Liga champions ini klub-klub eropa kan?"
"Yoi." Jawab gue santai.

"Lah, juventus kok ntar subuh lawan celtic??" Tanyanya lagi.

Gue cukup maklum, mungkin dia baru tau ada klub namanya Celtic.

"Lah kan celtic juara liga skotlandia, negara eropa." Jelas gue panjang lebar.

Gak sampe nunggu boyband punah, temen gue nanya lagi, "Loh? Celtic itu bukannya Amerika ya?"
Gue keplak kepala temen gue, "ITU BOSTON CELTIC, BANGKE!! KLUB BASKET!!"

Sama-sama celtic, sama-sama ijo, tapi beda benua..
Gue maklumin sih. Sama kayak jatuh cinta, pasti butuh proses untuk mengenalnya lebih jauh, tapi jatuh cinta pasti juga butuh alasan. Apa alasan orang bisa suka sama klub?

Tipe-Tipe Mahasiswa Tukang Nanya Saat Presentasi

Astaghfirullah…

Disini gue bukannya sok asik atau sok anti-mainstream dengan membuka postingan bukan dengan assalamualaikum atau halo cemuah, disini gue bener-bener ngerasa bersalah menelantarkan blog ini. Sebulan tanpa gue jamah, tanpa gue tengok atau tanpa gue suapin tiap makan (tentunya alasan terakhir karena gue belum gila.) Dibalik kelakuan gue menelantarkan blog ini tentunya ada alasan. Yeah, semua perlu alasan. Boker pun kita perlu alasan, terutama saat di kelas dan kebelet boker, pasti alasan kita untuk keluar kelas untuk pipis, nyatanya boker. Ah, kenapa jadi menyimpang gini bahasannya.

Fokus Yog, Fokus…

Oke, beberapa alasan gue jarang update blog lagi sebenernya alasan mainstream.

SIBUK.

Iya, gue sibuk kuliah dan bulan oktober kemaren lagi banyak-banyaknya kegiatan di organisasi kampus, banyak tugas, disusul dengan UTS pula. 

Nah, yang paling menyiksa, setelah UTS adalah gue harus ngerjain tugas yang bejibun. FYI, kampus gue emang gitu, setelah UTS atau sebelum UAS tiba-tiba tugas berdatangan, seakan-akan gue itu eksekutif muda dan tugas itu tante-tante matre haus belaian. Tugasnya beragam, ada yang Cuma bikin makalah-selesai, ada yang bikin makalah-presentasi-selesai.  Yang makalah-presentasi-selesai ini yang jadi masalah. Selesai gue menjelaskan presentasi gue, pasti ada yang namanya sesi Tanya jawab, kadang saking banyaknya yang nanya, presentasi gue yang harusnya selesai dalam sekali pertemuan, dilanjut minggu depan. Dan itu baru satu mata kuliah, kalo delapan mata kuliah gitu semua? Otak gue bakal impoten.

Selama presentasi itu, gue berhasil menggolongkan tipe-tipe mahasiswa yang nanyain lo, seperti apa mereka?