Sebenarnya
salah satu alasan kenapa tiba-tiba gue update blog lagi kemaren adalah karena
ini.
Gue
belum meninggal ya heyyyyy. Tolong jangan mengadi-ngadi!
Terus
alasan lainnya adalah kayaknya gue baru sadar kalo menulis itu salah satu cara
‘pelarian’ gue untuk melepas stress di dunia nyata, ya walaupun yang gue tulis
juga tidak penting. Seperti ada ‘beban’ yang lepas dari kepala gue setiap kali
selesai nulis.
Tapi, kadang
gue juga minder ketika mau ngetik postingan, lalu inget blog temen-temen yang
lain isinya lebih berfaedah daripada tulisan gue. Kayak blognya Haw yang bahas
teori fisika dikaitkan dengan kejadian di dunia nyata, blognya Adi dengan
proyekan kerennya, blognya Yoga Sholihin dengan tulisan fiksinya, blognya Ichsan
yang… sama sampahnya kayak gue wkwkwk. *toss*
Sebenernya
pengen gitu nulis sesuatu yang berfaedah, yang menunjukkan kecerdasan dan bisa
menambah ilmu pengetahuan serta berkepribadian luhur, tapi kok gak bisa. Jadi,
yaudah kita bahas dikit komentar di postingan sebelumnya. (Gimana bridging-nya?
Mantap, kan?)
Oke,
kita mulai.
Tanggapan: Bentar, gue tarik nafas dulu, ya.
HEH!
ITU POSTINGAN GUE PANJANGNYA DI MICROSOFT WORD 7 HALAMAN, FONT VERDANA 11,
SPASI 1,5 DAN GUE CUMA DAPET KOMEN 4 KATA: SALAM, SOBAT, SHOPEE. WKWK?!
BENER-BENER
LU YE KYNDAERIM! GAK GUE SENSOR NAMA LU! BIAR SEMUA TAU KELAKUAN LU YE!
Enggak,
gue gak marah. Gue gak minta dikomentarin dengan format 3 paragraf berisi:
Pembukaan-Isi-Penutup. Gue cuma gak nyangka aja di tahun 2020 begini masih ada
yang komen singkat, padat dan tidak jelas seperti itu.
Untung
sekarang bulan Puasa, jadi yaudalah ya, gapapa, gue maafin. Yak, malaikat,
sekarang catat pahala gue.
Oke,
komen selanjutnya.
Ichsan Ramadhani: “…Btw
kemarin gue juga beli sepatu produk lokal, tapi sepatu sandal, ya sepatunya
orang hijrah lah, pokoknya kalo lu ketik di shopee ‘sepatu orang hijrah’ pasti
muncul.”
Tanggapan: BENTAAARRR… GUE COBA CARI DULU DI
SHOPEE.
Oke,
kayaknya gak mungkin Ichsan pake flat shoes. *scroll lagi*
Nah.
Mungkin ini.
Setau
gue, sepatu itu dibagi jenisnya berdasarkan fungsinya. Misal, sepatu untuk main
futsal, ya disebutnya sepatu futsal. Sepatu untuk berenang, ya disebutnya
sepatu renang, bahkan untuk jogging saja ada sendiri sepatunya, yaitu sepatu
kuda. Iya, yang jogging di sini kuda.
Sedangkan
hijrah sendiri setau gue artinya adalah berpindah tempat, meninggalkan atau
menjauhkan dari. Makna hijrah zaman sekarang menurut gue adalah orang-orang
yang ingin memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah dengan tujuan
meraih rahmat dan keridhaan Allah. Biasanya orang yang hijrah lebih suka datang ke Masjid untuk ikut kajian atau pengajian gitu. (Kalo salah tolong jangan dirajam, ya).
Nah,
dengan pengertian kedua hal tadi… SEJAK KAPAN HIJRAH ADA SEPATUNYA SENDIRI HEY
SODARA ICHSAN RAMADHANI?
EMANGNYA
TIDAK BOLEH APA HIJRAH PAKAI SANDAL SWALLOW?!
KENAPA
ANDA TIDAK TULIS SANDAL GUNUNG SAJA HEY KAN SAMA SAJA.
Hhhhhh…
sabar-sabar, bulan puasa. Yak, malaikat, sekarang catat pahala gue lagi.
Lanjut,
Hawadys: “…kalo
cara orang di kampung saya, jika sepatunya mau lebih panjang, masukin sekantung
air (plastik es batu) ke dalam sepatu, terus di freezer ampe beku. silakan
dicoba.”
Tanggapan: NAH, AKHIRNYA ADA KOMENTAR YANG
BENER! *sujud syukur*
Soal
sepatu brodo gue yang rada sempit, gue sebenernya sudah googling dengan keyword
yang sangat menggugah kecerdasan: Cara memperbesar alat vital sepatu
yang kekecilan.
Saran
dari Haw itu ada di salah satu cara yang muncul dari hasil pencarian gue.
Sempet pengen nyoba, tapi takut pas ibu gue buka kulkas mau ngambil ayam di freezer, yang muncul malah sepatu.
Beliau bakal manggil gue dan bilang, “Kalo ada masalah di kantor itu cerita
aja, jangan dipendam sendiri sampai stress nyimpan sepatu di freezer gitu.”
Akhirnya
gue pake cara sumpel kaos kaki dan diemin lama. Diemin aja sampe dia chat lagi,
“kok gak balas?” Nah, kalo sudah begitu artinya dia tertarik sama kamu.
Oke,
fokus
Kalo
sudah cukup lama diemin sepatu dalam keadaan tersumpal kaos kaki, cobain deh
sepatunya, pasti jadi agak longgar.
*****
Setelah
beli sepatu, gue ngerasa kok kayak ada yang kurang tiap kali melihat sepatu
itu. Bukan, bukan karena gak sesuai ekspektasi, tapi lebih ke arah imajinasi
gue yang muncul.
“Kayaknya
kalo tali sepatunya senada sama upper-nya
lebih keren.”
“Kayaknya
lebih bagus kalo tali sepatunya model round,
deh.”
“Kayaknya
ibu belum sadar kalo freezer isinya
sepatu gue.”
Yak, intinya adalah gue pengin custom sepatu gue, custom paling simpel yaitu ganti tali sepatu. Gue segera ke mall dan masuk ke…
Stroberi.
Iya,
kalian tidak salah baca sodara-sodara. Gue masuk ke dalam stroberi yang isinya
99% spesiesnya adalah cewek-cewek ababil dan 1% cowok macho (tentu saja ini
gue).
Lagu
TWICE – Fancy mengiringi langkah gue ketika di dalam Stroberi. Dengan cepat gue
melakukan screening ke dalam toko,
untuk mencari di mana letak tali sepatu. Gue harus segera menemukannya, bayar
dan keluar dari toko sebelum reff-nya mulai. Gue takut reflek nyaut.
TWICE:
FANCYYYYYY~~~
Gue:
YOUUUUUU~~~
BISA
RUNTUH KEMACHOAN GUE.
Seorang
pramuniaga mendatangi gue, mungkin dia kasian ngeliat gue celingak-celinguk di
tengah para ababil.
“Cari
apa, kak?” Tanya dia ramah.
“Um….
Saya nyari kitab suci.”
OKE,
BECANDA.
“Saya
nyari tali sepatu, mbak.”
“Oh
di sana, kak.” Si pramuniaga menunjuk ke arah pojok ruangan dan berjalan pelan
ke sana, “Nyari warna apa, kak?”
“Warna
maroon ada?” Tanya gue.
“Kalo
maroon kayaknya gak ada deh, kak.
Tapi coba diliat-liat dulu, kak.”
“O…oke.”
Sesuai
kata si pramuniaga tadi, warna maroon-nya
gak ada. Adanya warna merah PDI Perjuangan.
Gue
pun keluar dari stroberi sambil bilang, “YOUUUU~”.
Setelah
itu gue mencoba nyari ke Payless dan Sport Station, ternyata juga tidak ada.
Akhirnya solusinya ya… shopee.
Gue
keluarkan hp gue, membuka aplikas shopee dan mulai mengetikkan keyword: sepatu orang hijrah.
YA
BUKAN DONG.
“Tali
sepatu”, kalimat itu yang gue ketik dan muncullah berbagai macam tali sepatu,
dari satu toko ke toko lain hingga akhirnya gue nemuin toko yang cukup lengkap.
Hampir semua warna, model dan jenis sepatu, mereka jual tali sepatunya.
“Wah,
pas nih langsung nemu. Tidak banyak drama kayak nyari sepatunya.” ucap gue
dengan senyum penuh kemenangan. Tali sepatu warna maroon untuk Ventela Maroon dan tali sepatu jenis round (bulat) berwarna olive untuk sepatu brodo gue check out.
Hal
paling menyebalkan adalah menunggu paketannya datang. Estimasi gue adalah
selalu 3-4 hari. Jika lewat dari estimasi itu, intensitas gue membuka shopee
dan melakukan tracking paketan menjadi
lebih sering. Yaaa mirip-mirip kayak ngecek chat whatsapp kok tidak
dibalas-balas padahal online. :”)
Terakhir
kali gue tracking sih status
paketannya: Paket akan dikirim ke BPN_Gateway.
Nah,
biasanya kalo sudah statusnya sampai di situ, selanjutnya adalah:
Paket
telah sampai di BPN_Gateway, lalu Paket akan dikirimkan ke 10_DAM kemudian Paket
telah sampai di 10_DAM, terus Paket akan dikirimkan ke alamat penerima, NAH!
datang mas-mas kurir di depan pintu teriak, “PAKEEEETTTT~”
Harusnya
begitu. Harusnya. Tapi, pas gue tracking
kok agak aneh…
LAH,
KENAPA KE PALEMBANG HEYYYYY?!!!!
Gue
berusaha tenang, kalem, tidak suudzon. “Ah paling transit dulu.”
*0,5
detik kemudian*
“TAPI
MASA SIH TRANSIT?!”
Sepanjang
sejarah gue dalam belanja online, apalagi dari Bandung, paketan itu biasanya langsung
ke Balikpapan. Gak muter-muter dulu, apalagi sampai ke Palembang. Lagian mau
ngapain paketan gue di Palembang?! Mau beli pempek?!
Gue
pun segera menghubungi tokonya, menanyakan soal paketan gue yang nyasar ke
Palembang. Dengan cepat si toko membalas katanya akan menghubungi pihak
ekspedisi.
Gue
ya… yaudah, pasrah dan berdoa aja supaya paketannya datang. Mau marah-marah
juga gak mungkin paketannya langsung muncul di depan gue, kan?
Besok
siangnya ada sebuah paketan datang. Dari bentuknya yang mungil kayak betis
Pogba, gue tau isi paketan ini tentu saja tali sepatu gue. Uhuy!
Kalo
dari tracking-nya sih emang paketan gue sempet mendekam sehari di Palembang
tapi yaudalah, yang penting dia sudah sampai DAN TENTU SAJA LANGSUNG GUE COBAIN
PASANG DI SEPATUNYA.
Ummm…
kayaknya bagusan yang tali aslinya, ya? :’))))
----
Credit foto:
https://www.gotomalls.com/malls/L1a5J4LOVUJXAUNu/plaza-balikpapan/stores/L2ogfdvWvt-bMMxt/stroberi
13 comments
Tai banget gua keselek degan pas keluar stroberi sambil bilang "youuuu"
ReplyBtw pliss nulis terus walaupun malaikat juga menulis terus amal burukmu. Gapapa sumpah ga berfaedah, walaupun ga berfaedah tapi kan ga bermanfaat juga.
Anjirr brodo! Gua juga pernah mau beli tapi malesss nunggunya, bisa berbulan-bulan kemudian magerrrr udh ga nafsu lagi tar pake sepatunya.
Sungguh sebuah tulisan yang.... mbub ah. Perkara beli tali sepatu aja ribet. Besok-besok pake tali rapia aja bang~~
ReplySalam sobat Shopee!! wkwk.
ReplyYak, sebentar lagi saya digaplok pemirsa. Baru tahu gue sumpah kalo di Stroberi itu jualan tali sepatu. Itu tali yang brodo gue gatau bedanya deh sama yang lama. Cuma yang kanan kayak kabel listrik aja gak sih itu?
itu lagu twice yg lirik "fancy" iramanya gimana? saya mau baca pake nada juga ini, tapi gatau lagunya.
Replysaya pikir perlengkapan org hijrah atau anak LDK kampus itu hanya celana cingkrang, baju gamis/koko, ama tas POLO item doang. sepatu juga ada yaaa..
postingan berikutnya bahas pengalaman nyuci sepatu pokoknya.
Sebagai orang yang baru di dunia blog, gue bau 2x nyampe ke blog ini. Saat pertama kali membaca tulisan "balada membeli sepatu", gue ngerasa tulisan lu enak dibaca, bang. Selain menggunakan bahasa sehari-hari, tulisan lu juga ada genre komedinya, jadi gak bosen sih bacanya. Pantesan aja orang-orang minta lu untuk aktif update nulis lagi di sini. Setuju sih gue kalo lu aktif nulis lagi, bang.
ReplySalam kenal
Tak kira bakal di bales satu-satu komentar di blogpost kemarin. Ternyata cuma tiga. HA, TIGA DOANG?!?!? Saya menunggu balasan komentar juga padahal. enggak penting banget sih. Hahahha
ReplyKalau mau nulis yang serius-serius nggakpapa. Tapi tolong, tulisan-tulisan receh macam ini juga tetep harus dipertahankan. *buru-buru bikin petisi online di change.org : DUKUNG YOGAESCE AGAR TETAP MENULIS HAL-HAL RECEH DI BLOG PRIBADINYA*
Kalau gue sih nungguin cerita sepatunya dimaling pas jumatan di masjid deket kantor. Pasti akan seru banget sih itu.
ReplyNggak tau lupa saya nyasar kesini gegara blognya siapa :')
ReplyBtw semoga bisa nulis lagi, ya minimal seminggu sekali lah. Kayaknya yang ngomen di blognya si Yoga yang satunya, kangen sama blog Yoga yang ini. Oiya salam kenal, saya orang Palembang tempat sepatumu transit itu. Mungkin sepatunya mau makan pempek dulu 😂
Yang pake ventela duduknya dijauhin gak bang? Tapi ternyata keren juga sih kalau talinya warna maroon keliatan lebih selaras dengan hatinya yang mulai memilih pria lain.
ReplyBrodo lebih kece yang kiri menurutku. Tapi setidaknya pake sepatu. Aduh jokesnya ini yang gue kangenin dari blog ini.
Dari zaman kelas 11 gue udah sering baca tulisan2 lu Yoga si siluman capung. Dulu mah bacanya kudu ke warnet dan thetering dari hape bapak. Dari zaman twitter lu namanya dynamite41 kalo ga salah ya gara2 demen sum41. Lama bet ye. Terus lu bikin buku pas gue kelas 12 yg SHS, kalo gasalah dulu harganya 34k. gue apdet di gramed yekan trus gue kirim ke twit lu lol. bukunya dipinjem sama anak kelas laen trus ilang jir. trus lu tiba2 unfollow twitter gue gara2 gue hiatus UN kalo ga salah trus lu sibuk, gue sibuk kuliah, sekarang mah udh kerja si. wah gila ya dulu gue ga ngerti bikin blog gimana. skrg juga ga tau sih. stay safe yog
Replyya ampung sungguh ending yg greget wahai tali spokat!
Replykayaknya elu, bagusan kalo make sepatu orang hijrah deh bang. lebih fancy dan macho :D
ReplyHi! Salam juga sobat Shopee
ReplyTapi gue jadi enggak fokus sama isi postingannya karena ini tuh akun blog siapa yaa? Apa akun ketikyoga yang dulu kalo gak salah nuansa blognya itu biru putih. Karena sekarang gue mampir kesini itu cuma iseng asal klik dikira new blog biar nambah kenalan gitu kan hehe tapi ternyata ini tuh akun yoga akbar yang sempet vakum yaa? Sempet vakum atau gue nya kehilangan kabar lo? Atau lo nya sempet ngumpetin diri? :p
Untung pas di strawberry gak kecantol pingin beli yang lain ya yog, kayak beli kunciran misalnya *eeh
Post a Comment
Terima kasih sudah meluangkan waktu kalian untuk membaca postingan gue. Gak perlu ninggalin link blog untuk dapet feedback, karena dari komentar kalian pasti dapet feedback yang sepadan kok.
Terima kasih!