A Great Story Comes With Great Stupidity : Bertemu Teman Dunia Lain

Bertemu Teman Dunia Lain

Gue selalu iri, dengki dan ingin ngerusak hubungan orang lain setiap kali melihat ada blogger yang ngepost soal kopdar blogger.


Bukannya apa, di daerah gue, jangankan kopdar, blogger yang satu spesies (suka nulis cerita sehari-hari, gak jelas, agak stress) kayak gue aja sepertinya gak ada. Kalo gue liat-liat sih blogger yang ada di Balikpapan itu yang isi blognya serius, informatif dan didominasi oleh om-om, berbanding terbalik sama gue yang masih muda ini. Jadi, kalo pun ada kopdar blogger, gue udah kebayang awkward-nya duluan.

Gue pengin gitu datang ke kopdar blogger yang satu spesies dan seumuran kayak gue. Biar bisa seru-seruan gitu. Tapi ya itu tadi, blogger yang se-spesies kayak gue, belum gue temuin, malah kayaknya enggak ada. Gue ngerasa kayaknya gue satu-satunya orang di kota gue yang suka nulis cerita sehari-harinya di blog. Jadi apa bedanya gue dengan beruang madu di Balikpapan? Sama-sama langka. :’)

Makanya, tiap baca postingan blogger yang pamer abis kumpul-kumpul gitu gue iri banget. Aslik.
Enggak punya temen ngeblog sekota yang satu spesies membuat gue lebih banyak punya temen ngeblog dari luar kota maupun luar pulau. Walaupun pertemanannya hanya lewat dunia maya, tapi pertemanan ini seakan-akan nyata. Ada yang akrab di twitter, ada yang akrab karena ninggalin komentar di blog, ada juga yang akrab sampai bikin geng blogger, Wahai Para Shohabat, misalnya.

Padahal kalo dipikir-pikir, kami belum pernah bertemu satu sama lain, tapi dari pertemanan digital ini, seakan-akan kami sudah saling mengenal karakter masing-masing.

Jujur, gue pengin ketemu langsung sama temen-temen blogger yang gue kenal dari dunia maya. Menerka-nerka apakah karakter aslinya sama seperti yang ia tuliskan di blog atau yang ia tweet-kan di twitternya? Apakah wajahnya sama seperti foto yang sering ia upload? Apakah ia bisa dijual ke Arab sehingga gue jadi kaya raya?

Walaupun belum nemuin blogger yang satu spesies dan sekota sama gue, tapi gue ngerasa cukup beruntung pernah bertemu beberapa teman blogger yang gue kenal duluan di dunia maya.

1. Nugraha Ady
Si Ady ini blogger asal Tenggarong tapi kuliah di Malang, pernah nerbitin buku Curcol si Rantau Kacau.

Pertama kali ketemu Ady kalo enggak salah di pertengahan tahun 2014. Si Ady lagi mau ke Tenggarong tapi bermalam dulu di Balikpapan.

Oiya, buat yang geografinya selalu remedial, sampai tulisan ini diketik, Balikpapan itu statusnya adalah gerbangnya provinsi Kalimantan Timur karena ada Bandara Intenasionalnya. Jadi, kalo mau ke kota lain kayak Samarinda, Tenggarong, Bontang, ya musti lewat Balikpapan. Hidup Balikpapan! \o/

“Yog, gue di Balikpapan nih. Ketemu, yuk!” Chat Ady saat itu.

“Boleh. Lo nginap di mana?”

Ady pun menyebutkan hotel tempat ia menginap. Sebuah hotel yang terletak di tengah kota Balikpapan, membuat gue memutuskan untuk mengajak dia ketemuan di KFC, karena jarak antara hotelnya dan KFC itu cuma… 5 langkah. Keluar dari hotel, nah KFC. Kami janjian pukul 5 sore.

Gue lumayan deg-degan karena ini pertama kalinya gue ketemu sama orang yang gue kenal di dunia maya duluan. Apalagi tahun itu lagi marak-maraknya kasus cewek diculik oleh pria yang dikenalnya dari dunia maya. Walaupun kebanyakan kasus itu dari fesbuk bukan blogger, tapi tetep aja menurut gue sama bahayanya, kan sumbernya sama-sama dari dunia maya.

Yaaaa… gue takut aja Ady melakukan itu ke gue. Bangun-bangun gue sudah di kamar hotel, pantat gue pusing, kepala gue perih. ASTAGHFIRULLAH.

Tapi berhubung ajakan ini sudah gue iya-in, gue pun tetap pergi ke KFC, memakai celana dobel.

Sampai di KFC, tanpa tanya-tanya “kamu pake baju warna apa? Ciri-cirinya gimana?” gue sudah menemukan sosok Ady, lagi ngantri beli makanan.

Bagaimana gue menemukan Ady? Pertanyaan bagus!

Ya karena gue sudah hafal ciri-ciri Ady, ini semua berkat avatarnya Ady yang selalu menampilkan foto asli disertai ciri yang gampang diingat kepala:
1. Gemuk (pas ketemu aja gue langsung kaget, “Buset, lo gede juga, ya.)
2. Pake kaos warna hitam mulu (pas ketemu, gue tanya, “Buset, lo gak ganti baju, ya?”)

Kami pun ngobrolin banyak hal. Mulai dari dunia penerbitan, rencana nerbitin buku lagi (yang sampe tahun 2017 gak teralisasi ya Allah) sampai gossip di twitter. Setelah ngobrolin banyak hal, kami pun berpisah pukul 7 malam. Selain karena makanan dan minuman kami sudah habis, gue ada pertandingan futsal malam itu, makanya gue pake celana dobel.

2. Iksan AyamSakit
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Iksan ini:
1. Blogger asal Samarinda yang kuliah di Malang
2. Raja Typo
3. Udah itu aja

Gue ketemu Iksan pertama kali tahun 2016 kemaren, gue lupa bulan apa. Kayaknya pas awal-awal geng Wahai Para Shohabat Terbentuk, deh. Beda tipis dengan Ady, Iksan berkunjung ke Balikpapan karena pengin pulang ke Samarinda saat libur kuliah. 

Malam harinya Iksan ngechat, “Yog, gue di Balikpapan nih, Hayok meet up. Sekalian copy film!”

Iya, tujuan kami bertemu adalah tukaran film. Sungguh berfaedah sekali.

Selama di Balikpapan Iksan tinggal di rumah keluarganya. Gue pun jemput dia karena dia gak tau daerah Balikpapan selain ke pantai doang. Kebiasaan anak Samarinda seberang, cuma tau sungai doang, giliran ke kota orang yang dicari pasti pantai.

Satu hal yang musti diketahui adalah: Iksan kalo ngomong kayak gak pake tenggorokan. Alias Teriak. Asli, kalo ngobrol sama Iksan kayak ngajak berantem.

Makanya, di komikstrip Wahai Para Shohabat, gue bikin karakter si Iksan kalo ngomong penuh emosi. Sesuai sama karakter aslinya.
 
Karena gue bingung mau bawa Iksan ke mana, akhirnya gue putuskan untuk membawa Iksan ke… KFC. Siapa tau di Samarinda seberang belum ada KFC.

Ada kejadian kampret saat gue bonceng Iksan. Pas asik ngobrol, gue liat muka Iksan dari kaca spion dan dengan entengnya dia gak pake helm.

“PAKE HELM LO BANGKAI!” kata gue, emosi.
“Loh? Musti pake helm kah?” Tanya Iksan, minta di-german suplex.
“PAKE LAH! ITU DI PEREMPATAN DEPAN ADA POS POLISI!”

Gue jadi mikir, jangan-jangan di Samarinda seberang, mengendarai motor tanpa memakai helm adalah hal yang biasa. Sama biasanya kayak ngeliat orang makan nasi, ngeliat orang minum air putih, ngeliat typo bertebaran di tiap paragraf blognya Iksan. Parah sekali...

Sampai di KFC, Iksan langsung sujud syukur, katanya ini pertama kalinya dia ke KFC. Iksan juga bilang dia akan menceritakan pengalaman berharga ini ke seluruh warga Samarinda Seberang. Keluarganya pasti akan bangga dengan prestasinya ini.

Siang itu KFC rame banget. Mungkin karena hari Minggu dan jam makan siang juga. Kami beruntung mendapatkan tempat duduk, Iksan pun gue suruh jaga meja biar gak ditempatin orang lain, sementara gue yang pesan.

Gue ngelakuin ini bukan semata-mata karena gue baik. Tapi ya gue takut aja kalo gue yang jaga meja, Iksan yang mesan, sampe meja pemesanan, dia malah pesen singkong goreng dan es tebu. Mbak-mbak KFC-nya pasti langsung resign.

Sesuai dengan rencana, kami saling menyalakan laptop, lalu kami bertukar laptop untuk melihat koleksi film yang kami punya. Banyak banget koleksi film di laptopnya Iksan yang gak pernah gue denger judulnya.

“Ini film tentang apa?” Tanya gue, dan setiap pertanyaan gue selalu dijawab: “Pikirkan sendiri.”

Oh bukan. Iksan dengan antusias menjelaskan ke gue:

“Rame loh ini filmnya, Yog!”
“Seru ini filmnya!”
“Udah copy aja!”

Sungguh jawaban yang sangat memuaskan.

Setelah gue mengcopy film dari laptopnya Iksan ke harddisk, Iksan nanya, “Udah, itu aja Yog?”

“Udah deh, gak muat laptop gue kebanyakan film.”

“Gak sekalian copy bokep? Fake taxi-ku banyak. HD punya kualitasnya!”

“….”

Mari kita kembali mengingat kembali poin penting dari Iksan bahwasanya dia kalo ngomong itu teriak. TERIAK! Dan dia nawarin gue fake taxi… di KFC. Pas lagi rame.

Ya Allah…

Semua pengunjung yang mendengar langsung ngelirik ke meja kami. Gue langsung pura-pura enggak kenal dan berniat pulang ninggalin Iksan sendirian, biarin dah anak samarinda seberang ini tersesat di Kota orang. Bikin malu sih!

3. Haris Firmansyah
Sore itu, tanggal 24 Desember 2016 gue lagi scroll timeline twitter, tiba-tiba dapet DM dari Haris.

“Yog, malam ini saya jam 9 nyampe Balikpapan. Ada penginapan murah sekitar Balikpapan gak?”

Gue segera tanya-tanya, mau ke mana si Haris ini kok tau-tau ke Balikpapan? Katanya sih mau ke Samarinda besok paginya, biar bisa tidur dulu makanya cari penginapan. Gue segera cek situs penyedia penginapan, dan ternyata hotel maupun penginapan deket bandara harganya lumayan. Mungkin karena long weekend juga kali, ya?

Gue pun mengajak Haris untuk nginap aja di rumah gue karena jarak rumah gue dan Bandara itu cuma 15-20 menit, dan jalannya lurus doang, tapi kalo Haris tetep mau cari penginapan ya gue siap aja bantu nyariin.

Haris pun balas DM gue lagi,
“Nginap bareng di hotel aja yuk. Tenang saya gak kayak bang Ipul.”

Oke. Sampai di sini gue sebenernya takut. Ya karena mana ada orang yang ngaku gitu lho. Orang kentut di dalam lift aja, pas dituduh sama temen, “Kamu kentut, kan?!” pasti enggak ngaku biar gak dipukuli massa.

Gue tetap berusaha berpikir positif dan gue iya-in aja. Kami saling bertukar nomor hape siapa tau ntar Haris gak ada sinyal pas nyampe Balikpapan.

Malam harinya, seperti biasanya gue malam mingguan sambil nonton openmic Stand Up Comedy Balikpapan. Jarak café tempat openmic dengan Bandara juga enggak terlalu jauh.

Pukul 9 malam, belum ada tanda-tanda Haris nyampe Balikpapan. (Mungkin telat beberapa menit, pikir gue.)

Pukul 9.15, masih belum ada tanda-tanda Haris nyampe Balikpapan. (Mungkin baru turun dari pesawat)

Pukul 9.45, LAH INI ORANG KOK GAK NYAMPE-NYAMPE, YA?! Gue mulai curiga pesawat yang ditumpangi Haris bukannya ke Balikpapan, tapi malah ke Tajikistan.

Pukul 10.10, ada DM dari Haris:
“Saya sudah di Balikpapan. Beda sejam ya ternyata?”

“….”

YHA. JADI MAKSUDNYA PUKUL 9 WIB, BERARTI PUKUL 10 WITA DI BALIKPAPAN.

Gue langsung pergi ke Bandara. 15 menit kemudian gue sampai dan bertemu Haris. Kami ke KFC di Bandara karena katanya Haris dia lapar, sambil ngobrol-ngobrol.

“Kayaknya saya langsung ke Samarinda deh, naik travel.” Kata Haris, sambil menguyah burgernya.

“Lah, buru-buru amat?”

“Iya, soalnya udah dipesanin penginapan sama Icha di sana.”

Oh wait… gue baru ngeh kalo Haris ke Samarinda mau nemuin Icha Khalifa. Blogger brutal asal Samarinda. Kalo seorang blogger udah datangin blogger lain yang berjenis kelamin beda, apalagi yang beda pulau, besar kemungkinan adalah mereka pacaran.

“Icha Khalifa? Kamu jadian sama Icha?” Tanya gue, ragu.

“Loh? Kamu enggak tau? Saya pikir kamu tau.”

“….”

Pertanyaan gue cukup sampai di situ, gue gak mau tanya-tanya dengan pertanyaan standar seperti:
1. Kok bisa jadian?
2. Dari kapan?
3. Sudah liat meme ini kan?

Selesai makan, gue enggak menyarankan Haris untuk ke Samarinda malam itu karena perjalanan dari Balikpapan-Samarinda itu serem abis. Selain memakan waktu 2-3 jam, jalannya zig-zag, kanan-kiri hutan, belum lagi banyak cerita mistis yang terjadi di rute itu. Kebanyakan sih tiba-tiba kendaraan jadi mogok.

“Daripada kejebak di bis mogok tengah malam dan gagal ena ena, mending nginap dulu, besok pagi kuantar ke Bandara.” Begitu saran gue.

Haris tetap tidak bergeming, demi cinta dunia mayanya dia mendatangi stand tempat pemesanan tiket travel.

“Mas, saya mau ke Samarinda…”

“Waduh, maaf, Mas. Sudah tutup.”

Akhirnya Haris nginap di rumah gue.

Antiklimaks.

Si Icha nangis gagal ketemu Haris malam itu. Huahahahahaha.

Di kamar gue, kami ngobrolin banyak hal. Topiknya ya gak jauh-jauh dari suka duka selama jadi blogger (Eh, masa aku dapet job review Cuma dibayar 50 ribu), ngobrolin temen blogger lain (Eh, pas meet up sama Iksan, masa dia pernah nawarin aku fake taxi pas di KFC), ngobrolin Icha (dulu pas mutusin jadian sama Icha pas avatarnya dia yang mana?)

Banyak banget topik yang kami bicarakan malam itu. Gue liat Haris sudah beberapa kali menguap, sebelum dia ketiduran gue Tanya pertanyaan penting,
“Besok pagi mau jam berapa ke Bandara?” Tanya gue.

“Pagi ajalah ya? Jam 6, bisa?”

“Bisa.”

Gue lirik jam, sekarang pukul 3 pagi. Kayaknya gue musti mengasah skill menyetir motor sambil tidur nih.

Haris pun memutuskan untuk tidur duluan, gue masih sibuk baca-baca artikel bola, blogwalking, download fake taxi. Pokoknya terakhir gue lihat jam di hape pukul 03.49, gue mutusin buat tidur.

Paginya gue bangun, gue ambil hape untuk melihat jam. Pukul 7 pagi. Di luar hujan deras, di ujung kasur gue ada Haris lagi telponan. Kayaknya telponan sama Icha deh, tangannya masuk kolor soalnya. Gue tidur lagi.

Bangun lagi. Ambil hape. Liat jam. Pukul 8. Haris masih telponan. Karena hujan mulai reda, gue kumpulkan semua nyawa gue dan turun ke lantai satu untuk mandi dan bikin sarapan. 30 menit kemudian gue sudah beres, naik ke atas dan Haris masih telponan.

MASYA ALLAH INI ORANG KUAT BENER TELPONAN, YA!
BENTAR LAGI KAN JUGA KETEMU!
CIH!

Singkat cerita, gue pun mengantar Haris ke Bandara untuk memesan tiket travel ke Samarinda. Gue liat jam sih waktu itu pukul 09.42. Melenceng jauh dari rencana awal. Huahaha.

Setelah tiket travel didapatkan, beberapa menit kemudian bis yang akan membawa Haris ke Samarinda untuk bertemu dengan Icha pun tiba. Kami pun berpisah, enggak lupa gue titip salam buat Icha dan Dik Nanda, adeknya Icha. Paling utama sih salam buat adeknya ketimbang kakaknya.

Duh... ^__^

*****
Yha. Walaupun baru 3 orang teman dunia maya yang bisa gue temui, gue cukup senang bertemu dengan mereka. Bertemu dengan orang baru selalu menyenangkan, apalagi jika kita sudah mengenalnya duluan walaupun dari dunia maya. Tapi, sesenang apapun gue bertemu teman dunia maya di dunia nyata, gue tidak akan mau selfie, apalagi berdua cowok doang.  Harga diri cees.

Gue selalu percaya bahwa apapun jenis pertemanannya, mau berteman di dunia nyata, di dunia maya bahkan ada yang punya teman khayalan (oke, ini serem) pasti akan mendatangkan banyak manfaat. Bisa jadi rekan bisnis di masa mendatang, bisa jadi dari kenal di dunia maya akhirnya jadi pacar seperti Icha-Haris, bisa juga mengurangi biaya akomodasi saat ke luar kota.

Yeah, gak ada yang salah dari yang namanya pertemanan di dunia maya, karena digital itu… nyata.

78 comments

Itu beneran foto Haris ya? Haris Jamil atau Saipul Firmansyah? Atau jangan-jangan… 😱😱😱

Ya, namanya juga orang lagi jatuh cinta, nelponan segitu mah gak kerasa. Yang kerasa itu kalo telponannya sambil ngaduk semen. Capek bray.

Reply

Bener, Yog. kalo liat para narablog kopdar, itu bikin iri ke ubun2. dulu, pas kopdar akbar serentaknya komunitas blogger (KK) itu ngirinya kebangetan, masa di pontianak kagak ada yg ikutan. padahal kan anggotanya di Pontianak juga ada. 2 orang. T.T

Makanya taun kemaren dibela-belain sempet ikutan kopdar nak-anak jabodetabek. xD

Reply

Oi, Mas Yoga! Tolong jangan asal cuap ya, Dek Nanda itu milik saya. Icha itu calon kakak iparku. Gak bisa diganggu gugat. Titik.

Ya ampun iksan, kau sungguh memalukan cees!

Itu beneran tangan haris masuk ke kolor pas telponan? Wah daya magis seorang icha memang kuat ya.

Reply

Ngahahaha. Gile, ngobrol sama kamu nggak kelar-kelar, jadi lupa tidur. Karena ada topik yang selalu awet dibahas. Topik apa itu? Pertanyaan bagus!

Yang jelas, ketemu kamu jadi mengurangi biaya akomodasi. Ngahahaha. Makasih berat, Yog! Ayo, gantian ke Cilegon! Kita tidur bareng. Tenang, saya nggak kayak Bang Ipul. Saya kayak Nassar.

Reply

Kopdar memang selalu bikin iri. Tapi, gue udah buktiin bisa ikut kopdar. Hahaha. (walaupun pas ketemuan cuma diem aja)

Daerahmu yang paling terkenal KFC ya? Dua kali ketemu di KFC dua-duanya. Memang benar jagonya ayam!

Reply

Iya bener. Kayaknya ini paid post dari KFC. Dibayar pake kulit ayam.

Reply

Ini salah satu manfaat jadi seorang blogger. Teman kita bisa tersebar keseluruh Indonesia. Dan yap, betul kata bg Haris. Biaya akomodasi juga dapat kita minimalisir. Ada target, tujuan dan temen. Itu yang saya suka.

Bdw, saya juga ngerasain kyak gitu yog. Di Makassar sndiri saya juga blum dpet temen yg satu rasa dan satu jiwa. Kbanyakan sih om2 yg suka kopdar dan mngisi undangan2 dari prusahaan yg ingin direview. Enak bnget.

Reply

rumah icha di hutan sebelah mana sih? kok kalo bawa kenadaraan bisa sampe mogok gitu..

kamu sama nak blogger mana yog, jadiannya? ahiiww

Reply

Yha, aku juga punya rasa iri yang mendalam sama blogger-blogger yang sering kopdar. Ena banget gitu. Apalagi pas tau Wulan kopdar sama Darma dan Yoga. Tambah iri. Nangis sambil garuk-garuk tanah 😭

Ini anak Kaltim sukanya kuliah di Malang ya. Ady sama Ichsan contohnya.

Oh jadi si Ichsan kalau ngomong suka teriak gitu ya. Ngahahaha. Itu anak sombong banget cih. Lagi di Samarinda, nggak mau kopdar sama aku. Huhuhuhu. Padahal aku pengen juga tukaran film, denger dia ngeghibahin kamu, sama.... denger dia mesen singkong goreng dan es tebu di KFC.

Trus untuk teman dunia lain yang terakhir..... BUAJINGSENG! Ngahahahahahaa. Aku pikir juga dia nyampenya jam 9, Yog. Eh taunya jam 10. Kan anjir. Btw ITU TOLONG YA MEMENYA DAN SCREENSHOTNYA DIKONDISIKAN. BULLY HARIS AJA, WOY! NGGAK USAH BULLY AKU JUGAAAAAAA!!!!!! 😭😭😭😭

Reply

masta - masta blogger kece semua ini...saya mah baru seumur jagung aktif lagi di dunia perblogger-an. boro - boro nemu komunitas, dpt temen aja belum *miris* hixhixhix

penasaran juga sama suasana balikpapan

Reply

Dulu di Jogja sih lumayan jumlah blogger2nya, ngga kalah sama yang di chapter lain. Tapi kayaknya makin ke sini makin berkurang... malah ada yang menghilang blas. Heu.

Asyiknya ngeblog gitu sih. Kalo sering BW dan jago SKSD jadi ada yang nemplok (?), maksudnya jada akrab¬

Reply

Gua aja yg dipinggiran jakarta belum pernah sama sekali ikut kopdar. Sedih dah kalau liat yg kopdar gitu, pengen ikutan tapi apa daya tak bisa :((

Untungnya punya temen diluar daerah: lebih irit kalau jalan-jalan, btw, itu nginep makan gratis kan yak?

Reply

Muahahahaha gue juga kalo ngomong suka gak sadar teriak2 yog. :')

Untungnya gue gak ada fake taxi, jadi aman. Adanya paling video ceramah ustad dari jawa.

Reply

Hahhahahaa
Namanya juga orang pacaran...
Yah maklum aja laah..

Duuh..
gua juga tiba2 jadi pingin kopdar2 juga...
Tp ga prna dngr ada yg domisili di Medan juga..
-.-

Reply

bentar ketawa dulu yak mamenit.
HAHAHAHAHHAHA

Yha yha yhaa. kopdar memang selalu menyenangkan, selalu ada yang diobrolin dari A sampe Z,sampe Z2 semuanyaa :') kalo mau sering-sering kopdar sini merapat ke Jakartah. Ngahaha
betewe, ga di Balikpapan, ga di Jakarta kenapa blogger pada seneng banget yak nongkrong di KFC. hhmm konspirasi.
Ini tinggal tunggu tulisan kopdar WPS fullteam sih kayanya.

Reply

Bhangkkaaaaayy. Kok gue langsung ngebayangin gimana sosok Iksan yang sujud syukur karena baru pertama kali menginjakkan kaki di kaepci HAHAHAHAHAAAA

Btw, di samarinda seberang ada listrik ga sih? ada mall ga sih? ada gramed ga sih?
*abis ini diserbu anak samarinda*

Tapi aku salut nih, setelah hidup dalam ketidakbergunaan di dunia ini, akhirnya kemarin Yogaesce berguna juga buat bang Haris. Ngizinkan bang haris tidur di rumah.

Reply

Fix, pasti abis ini dateng bang Haw sama yoga eskrim. Memperebutkan Nanda.

Reply

Ya Allah jadi pengin kopdar sama blogger yg mukanya terpampang di disini :'D

Reply

bikin komunitas blog muda balikpapan aja nape, biar orang2 muda lain juga bisa jadi blogger. kan enak tuh

Reply

Jadi yog,kapan meet up sm pacar khayalan?

Reply

Ini apaan woy..,pas ketemu adi, ngakak bagian ini Bangun-bangun gue sudah di kamar hotel, pantat gue pusing, kepala gue perih. ASTAGHFIRULLAH.

Hahhaha, semua muanya ketemu di kaepci, anak kaepci sejati kamu yog
Tenang nilai geografi gue 90 ga pernah remedial, duh ketularan bang haris pake saya saya

Ckkkk pas ketemu si ayam sakit ngapa pecah banget yak bikin ketawanya hahahha, uda gitu pake terak nyebutin taxi2 gitu, eh itu apaan sih, serius gue ga tau

Reply

Wah berarti spesies kayak abang ini perlu dilestarikan nih, anak muda diantara banyaknya om2
Tapi sering maen ma om2 juga ga bang?

Reply

Maaf, ya. Aku lebih memilih cari pacar di Jakarta aja. LDR itu pedih, Lan! Ingat kisah bersama Darma. Ingat! Wqwq. Emaap. XD

Reply

Ichsan punya faxe taxi? Anjis. Keterlaluan betul itu anak. Mau jugalah gue dibagi!

Beneran itu tangannya masuk kolor, Yog? Haris suka teleponan basah gitu? Sewaktu di Solo, gue nggak engeh, sih. Yang penting mah gue gak diapa-apain Haris. Wqwq.

Ini ngapa semuanya di Kaepci, sih? Junk food itu gak baek euy! Mending warkop enak makan mi instan (sama aja padahal anjis).

Reply

lo udah tiga walaupun jauh di balikpapan lah gue disini di jawa belum ada dan kayaknya kaga ada yang mau ketemuan sama gue hahaha

asli bang Haris niat banget hahaha

Reply

Gantian lah, Lo lagi yg main2. Masa selama ini cuma jadi tempat persinggahan doang haha

Reply

Ayo. Jakarta kan? Jadwalkan yok! :D

Reply

Katanya Balikpapan maju, tapi nongkrongnya di KFC melulu. NGGAK ADA KAFE ATAU MAL, YA?

JADI INGIN MEMAKI ICHSAN!

Kalau aku di Palembang, malah bosan kalau ke event bloger ketemunya dia lagi dia lagi. Jadi nggak perlu kopdar. :(

Reply

Senengnya yang bisa ketemuan sama temen dunia maya. Gw temenan sama syahrini kok dia gak pernah nyamperin gue yah?

Reply

Hahahaha. ini kenapa demennya ngajak ketemu cowok ya. Berduaan lagi. :(

Tapi cerita kopdar kalian berduaan aja kayaknya rusuh ya, apalagi pas sama iksan. :))

Reply

Padahal rasanya gue ngomong kek manusia normal pada umumnya. Itu keknya telinga lo aja yog yg kebanyakan magnetnya.

Hih, fake taxi, apaan tuhhh.

Reply

Btw, waktu itu aku sempet sih diajak kopdar sama anggota KK yang satu kampus sama aku. Jadi dikampus itu ada 5 anggota KK, cuman beda fakultas semua. Tadinya sih mau dateng, tapi akhirnya gajadi karena takut aja gitu ketemu sama orang-orang yang belum dikenal. Dan udah beberapa kali kopdar di Bandung tapi aku ga hadir.
Dari cerita kamu sih kayak yang seru ya ketemu orang baru hahaha

Reply

Baru tau kalau bang haris itu pacarnya icha khalifa. Jangan-jangan icha berubah setelah pacaran sama bang haris lagi, soalnya dulu seingetku pas icha masih ldr.an sama Zayn(iya bukan sih?) dia nggak binal2 amat.
Bener2 ya, kekuatan yang tersembunyi dibalik kolor bang haris itu warbyazak!

Reply

Pekanbaru juga minim blogger pria muda seperti gue. Banyaknya blogger perempuan dan om-om yang postingannya informatif, mantan wartawan mungkin.

Gue kalo ketemu blogger lain cuma bisa diam doang, di dunia maya aja sok akrab, tapi pas kopdar, ngomong gue gagap. Sebentar lagi gue bisa masuk Opera Van Java.

Enaknya kopdar, kita jadi bisa saling kenal lebih dekat. Pengen juga ke luar kota, terus ketemu blogger di kota tersebut. Sekalian meminimalkan biaya.

Reply

Wah iya sama, disini juga nggak ada personal blogger kayak saya, jadi kalo ada blogger yang meetup gitu rasanya pengen ngikut. :((

..bahkan sampai sekarang belum ada juga blogger yang hanya sekedar lewat Gorontalo, sedih banget yak.

Reply

Aku malah belum pernah ketemu siapa-siapa, hahahahahahaha.... *nangis

Reply

Dan saya blm pernah kopdar blogger :D

Ini tulisan banyak mesumnya, haha harus banyak yg disensor nih yog. Nanti bisa-bisa ini blog diblokir ama pemerintah lhoo xP

Setuju, pertemanan dmana saja trmasuk dunia maya pasti ada manfaatnya. Bisa tambah bnyak pengalaman dan dapat saudara bahkan jodoh :D

Reply

(((Haris Jamil)))

nice try, man. Nice try...

Reply

loh? kamu KK juga? :))

mending 2, balikpapan gue sendiri malah :)))

Iya, lo bela2in ketemu yoga mesum kan? :))

Reply

@ kang agia : tapi bpn-smd lebih dekat cees!

@ wulan: mereka sudah menyerah duluan.

@ yoga mesum: wkwkwk. darma zinah siku doang :'))

Reply

wahahaha doakan aja semoga bisa mampir ke jakarta, Ris \o/

Reply

@ robby: lo diem aja? kayak gambar .jpg gitu? sebenernya mau ke tempat lain, tapi enatha kenapa ujung2nya selalu kfc

@ haris: yoi. Ini paid post. soft banget kan?

Reply

blogger yang daerahnya jau jauh kayak kita ini kok susah ya dapet temen sedaerahnya :'))

Reply

mampir sini ke kalimantan biar tau :))

Reply

oh itu kan mereka meet up karena emang lo udah keluar dari WIDY, cha :)

iya, coba deh ketemu sama dia. bawaannya pengen bekap mulutnya dia pake beha.

hgggg... aku tidak bisa membully haris tanpa tidak membully pacarnya :))

Reply

gapapa, banyakin temen blogger dunia maya aja dulu \o/

mampir sini ke Balikpapan huahaha

Reply

iya dulu di komunitas KK, kalo kopdar jogja pasti rame, sama bandung juga tuh :))

Reply

karena gak bisa pulang malam ya? :((

gratis dong. \o/

Reply

satu spesies kayak iksan nih :))

Reply

iya, maklumi aja orang LDR yang mau ketemu :'))

medan dulu sih banyak, tapi gak tau kalo sekarang :'))

Reply

beliin tiket biar gue bisa ke jkt dong huahaha

hggg gue juga baru sadar kenapa waktu itu ke kfc mulu sih? tapi pas meet up ke-2 sama iksan dia gue bawa ke cafe xD

doain aja WPS biar bisa kumpul full team \o/

Reply

halah! kamu juga tinggal di pedalaman ya. 2 jam dari pekanbaru :'))

(((ketidak bergunaan)))

*keplak*

Reply

yosh! tuh Haris cilegon, deket jakarta \o/

Reply

beda kultur. anak balikpapan sukanya nongkrong doang, ditambah sekarang booming vlog, makin sulit buat nemuin blogger muda balikpapan :')

Reply

gundulmu pacar khayalan -__-

Reply

jangan. googling. apa. itu. fake. taxi.

Reply

enggak nik, tapi ada temen yang punya koneksi ke om-om. kamu mau?

Reply

mantap punya koleksinya iksan. wuhuuu!

bahaha gue gatau, posisinya membelakangi gue sih. Kayaknya engga sih, atau butuh klarifikasi dari haris nih?

Reply

lah padahal di jawa banyak banget tuh blogger :'))
bahaha iya, namanya demi cinta. harus niat. :')

Reply

bahaha iya, maunya sih gitu \o/

Reply

pas ketemu ady, karena hotel-kfc deket, yaudah kfc
pas ketemu iksan, mau ke mekdi, tapi penuh, akhirnya kfc
pas ketemu harus, dia udah nunggu duluan di kfc :))

wah, gak boleh gitu kang, masa bosen ketemu Rido Ardain Lovers :((

Reply

masa syahrini nyamperin babunya sih? :(

Reply

ya karena yang mampir cowok semua :((

iya, rusuh mah pas sama iksan :))

Reply

LO TERIAK BANGKAI...

PURA-PURA GAK TAU LAGI.

Reply

loh anak KK? Enak banget padahal tuh sekampus ada yang 1 komunitas walaupun beda fakultas. harusnya datang aja, buat nambah teman juga \o/

Reply

bahaha kayaknya baru2 aja deh mereka jadian, emang udah dari sononya icha persona blognya gitu :))

Reply

pernah baca blognya wulan sama heru, waktu itu ada kopdar blogger pekan baru, keliatannya rame ._.

mampir sini ke balikpapan \o/

Reply

#TimIriTiapLiatKopdar :')

wadaw gorontalo. jauh juga ya :'))

Reply

coba temuin temen2 bloggernya yang domisilinya deket, kak \o/

Reply

cobain kopdar \o/

wah, masa sih? perasaan gue gak terlalu vulgar sih :'))

yoih. banyakin teman di mana aja itu perlu

Reply

Kalo ada rezeki, ntar gue kontak lo ya.

Tapi jangan makan di KFC, bosan. Makan di J.Co aja. :D

Reply

CIYEEEEE. YOGA DAPAT AJAKAN KENCAN CIYEEEEEEE. YOGA MAU DIDATANGIN SAMA ORANG DARI LUAR PULAU. SEMOGA LANGGENG YA KALIAN. ^__^

Reply

Mending elu bro.. lah aku belom pernah ketemu sama blogger siapapun. Miris :')

Reply

Walo masih satu pulau Kalimantan, aku juga nggak mau memperebutkan, Ul. Mending kuberalih ke lain hati. Btw, nggak mau ngasi kontak kakakmu, Ul?

Reply

Lah gw juga suka ngiri liat tulisan blogger soal kopdar, pernah diajak kopdar sama teman sekota tapi agak takut karena mikirnya dia sekomunitas sama saepul. Soalnya dia nyaranin kopdar tukar-tukaran kado gitu.... Kan tae.

Sekarang di tempat gw udah ada komunitasnya sih, tapi banuakan ngobrol lewat watsap. Males juga kopdarnya karena mereka bahkan gak nulis lagi di blog. Jadi gak saling tau. Bakal awkward pas kopdarnya. Masa iya kita bahas ahok sama fpi.

Eh itu kalian penulis buku semuanya....

Reply

gokil yak, temen-temen blogger yang udah pada nerbitin buku. Gue baru tau, banyak juga berarti yak blogger kalimantan yang kuliah di Malang gitu. Hahaha, pasti ada perasaan bergejolak ketika diajak nginep bareng di hotel. semoga di daerah asal lo nantinya akan muncul spesie2 blogger2 lainnya yang bisa diajak kopdar yak..

Reply

Dari baca judulnya, gua pikir di postingan kali ini, lu tuh cerita soal yang mistis-mistis...oh ternyata bukan. Ya, salah satu keuntungan ngeblog adalah, kita jadi bisa ketemu dan kenal sama teman-teman dari "dunia lain". Yg dimaksud dunia lain di sini adalah, dari latar belakang, profesi, dan lingkungan pergaulan yg berbeda dengan yg kita jalani sehari-hari =)

Reply

Post a Comment

Terima kasih sudah meluangkan waktu kalian untuk membaca postingan gue. Gak perlu ninggalin link blog untuk dapet feedback, karena dari komentar kalian pasti dapet feedback yang sepadan kok.

Terima kasih!