A Great Story Comes With Great Stupidity : 2016

Shohabat Awards 2016

Edan. Gue sama sekali enggak nyangka kalo tahun 2016 ini gue masih ngepost tulisan sebanyak ini di blog. Ya gimana gue gak kaget sendiri, jumlah postingan yang gue publish di blog ini dari tahun ke tahun semakin menurun, dan pas tahun 2016 ini tau-tau gue malah rajin ngepost lagi. Gue ngerasa kayak… terlahir kembali.

Gue udah ngeblog dari tahun 2011 dan sudah banyak teman ngeblog gue yang pensiun di periode 2013-2015. Bisa dibilang 90% temen ngeblog gue dulu sudah pensiun, ada yang jadi youtuber, ada yang sibuk kuliah, terakhir gue liat ada yang sibuk menjaga perdamaian antar galaksi.

Hilangnya temen-temen ngeblog gue ini berbanding lurus dengan titik jenuh gue ngeblog. Bagi gue, titik jenuh ngeblog gue adalah tahun 2014-2015, tahun di mana temen-temen gue tadi sudah pada menghilang di dunia blogger, bahkan di twitter juga sudah gak aktif.

Jadinya selama di titik jenuh itu gue update blog kadang sebulan sekali, bahkan pernah sebulan gak posting apapun. Update blog pun gak gue promoin secara brutal, paling cuma sekali di twitter, lalu udah. Ada yang baca syukur, kalo gak ada ya… udah. Mau blogwalking juga bingung mau main ke blog siapa, jadinya gue blogwalking ke 10% temen blogger yang masih update blognya.

Memasuki tahun 2016 pun gue tetap melanjutkan kegiatan ngeblog gue yang apa adanya itu dengan alasan: mau pensiun ngeblog tapi gue masih suka nulis. Di bulan Februari 2016, salah satu dari 10% temen ngeblog gue, Adi keriba-keribo ngechat gue nanya gimana caranya kenalan sama cewek ramein dunia perbloggeran lagi?

Gundam? Jenis Makanan Apa Itu?

Gara-gara ngepost soal nungguin paketan gundam kemaren, gue jadi kepikiran untuk cerita dikit soal hobi ngerakit gundam.

Walaupun gue masih newbie di dunia per-gundam-an, kayaknya gak ada salahnya gue coba cerita-cerita dikit soal hobi gue ini, apalagi banyak komen di postingan itu yang menunjukkan kebingungan perihal hobi ini. Mulai dari:

‘Berapa harga 1 model kit gundam?’

‘Apa sih serunya ngerakit gundam?’

‘Kenapa dia gak nembak-nembak padahal ke mana-mana gandengan?’

Berikut komentar yang bakal gue tanggapin:

Pas baca balasan komen gue itu, bawaannya ingin berkata kasar ya Allah. :’)

ITU GUNDAM APA CILOK HARGANYA 3 RIBU? :”

Mencari Test Pack (?)

Sebagai seorang pengangguran, oke… ini baru opening udah gak enak banget. Ulang deh.

Sebagai seorang fresh graduate, hal yang pasti dilakukan adalah mencari kerja. Untuk mendapatkan pekerjaan itu susah-susah gampang, susahnya yaaaa… kadang lowongannya gak cocok sama keahlian dan minat yang kita punya, kadang udah cocok sama lowongannya tapi gagal di tes masuk kerjanya. Nah kalo gampangnya… gak ada. :’)

Nyari kerja itu susah woy!

Status gue saat ini pun setelah wisuda kemaren ya itu, masih nyari kerja. Nah sedikit tips buat sesama fresh graduate yang masih nyari kerja, daripada bengong di rumah aja sambil nyeduh obat nyamuk, gak ada salahnya untuk mulai mengurus surat-surat yang biasanya dijadikan syarat untuk melamar pekerjaan. Misalnya aja:
1. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
2. Surat kesehatan dan bebas narkotika
3. Surat wasiat

Menanti Kedatanganmu

Punya hobi mahal itu nyusahin.

Nyusahinnya karena:
1. Butuh uang yang lumayan untuk melaksanakan hobi itu
2. Kalopun ada uang, belum tentu orang lain setuju

Selain menulis dan modusin cewek, hobi gue adalah ngerakit gundam.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa harga 1 buah model kit gundam itu harganya lumayan. Jadi bisa dibilang hobi gue yang ini ya… lumayan menguras isi dompet. Setiap kali ada paketan datang ke rumah, Ibu gue selalu nanya, “Itu paketan isinya apa?”

Sebagai anak yang berbudi pekerti luhur, tentunya gue jawab dengan jujur, “Gundam.”

Awalnya aman-aman aja, hingga akhirnya sekitar bulan lalu, paketan gundam gue datang dan Ibu, seperti biasa selalu aja bertanya, “Itu paketan isinya apa?”

Ya jelas gue jawab seperti biasa. “Gundam”. Tapi, kali ini reaksi Ibu gue beda. Beliau langsung handstand. YA ENGGAKLAH. Ibu gue langsung menatap gue dengan tajam dan berkata, “BELI MAINAN TERUS! UDAH GEDE JUGA!”

Mendengar kalimat itu, bawaannya pengin kembali ke 5 detik yang lalu, sebelum gue mendapat pertanyaan perihal isi paketan, jadi ketika ditanya apa isi paketan, gue bakal jawab: “BU, LIAT! ADA UFO!” Lalu gue akan berlari bersama paketan gundam gue dan hidup bahagia.

Hal inilah yang bikin gue dilema.

Komik Strip Wahai Para Shohabat Bagian Pertama

Sebagai blogger, tentunya ada masa di mana kita jenuh. Mau pensiun ngeblog tapi sayang, mau update blog tapi gak ada ide. Berbagai cara sudah dilakuin untuk hilangin rasa jenuh itu mulai dari nulis kembali ke asal (gak peduli bagus apa enggak), gabung ke grup blogger untuk cari teman dan suasana baru, atau juga yang lebih intim: bikin geng blogger.

(((intim)))

Di awal bulan Februari 2016, gue bersama Adi KeribaKeribo, Daus SalahTulis dan Ichsan AyamSakit secara tidak sengaja memutuskan untuk membuat geng blogger bernama Wahai Para Shohabat. Sebuah nama yang juga tidak sengaja ditemukan karena saat itu lagi bahas soal bit-nya Hifdzi Khoir yang lagi impersonate ustadz.

Hampir tiap bulannya kami membuat proyekan menulis di blog. Menulis dengan tema tertentu lalu meramaikannya dengan main hestek di twitter. Mulai dari proyekan yang paling cupu yaitu nulis cerita fiksi bertema lift, bajak-bajakan blog, mengubah dongeng Cinderella, membuat tutorial sulit, sampai membahas soal kiamat.

Semua proyekan kami dapat dicari di blog ini dengan label: #WPS

Tapi, lama kelamaan kok bosan juga ya nulis mulu?

Adalah Adi yang pertama mengutarakan ini, dia pun mencanangkan sebuah ide untuk proyekan selanjutnya: kita akan membentuk Negara baru! Uhuy!

Ketika Sebuah Lagu Menjadi Mesin Waktu

Setiap kali nonton film Doraemon, gue selalu kepikiran gimana kalo gue punya mesin waktu. Apa yang bakal gue lakuin? Apakah gue bakal kembali ke masa lalu lalu mencegah diri gue di masa lalu ketika akan mengambil keputusan bodoh, atau kembali hanya untuk disakiti. Eh, bukan. Maksud gue, apakah gue akan kembali hanya untuk sekedar bernostalgia.

Gue jadi inget trilogy film The Butterfly Effect. Film yang menurut gue keren banget karena si tokoh utama memiliki kemampuan untuk kembali ke masa lalu dengan tujuan memperbaiki kesalahannya di masa lalu untuk menciptakan ‘masa sekarang’ yang sesuai dengan keinginannya, yang tentu aja berefek ke semua orang, gak hanya dia.

Di butterfly effect pertama, si tokoh utama bisa kembali ke masa lalu jika membaca diary-nya. Kita semua tau bahwa dengan tulisan kita bisa menciptakan ‘mesin waktu’, yang akan membantu kita untuk ‘kembali’ saat membacanya. Untuk itulah gue ngeblog, biar bisa inget gue ngapain aja.

Butterfly effect kedua, si tokoh utama akan kembali ke masa lalu saat ia melihat foto. Setelah gue pikir-pikir, jika emang ada orang yang memiliki kemampuan begini, terutama cewek, pasti bahaya banget. Saat melihat foto jaman dulunya, dia akan kembali ke masa lalu, kemudian saat difoto akan menahan nafasnya, biar gak keliatan gendut, lalu kembali ke masa depan lagi. Sungguh berfaedah sekali.

Di butterfly effect tiga lebih cihuy lagi, ada adegan dewasanya, cuy! Anu… maksud gue si tokoh utama bisa kembali ke masa lalu hanya dengan mengingat detail kejadian di masa lalunya, voila! Dia kembali ke masa lalu!

Gokil.

Tapi, kekuatan si tokoh utama ini memiliki kelemahan. Dia pasti akan susah punya pacar karena gampang ter-flashback, terjebak di masa lalu, dicap gagal move on. Karena dia bakal kembali ke masa lalu pas chating sama mantan dan si mantan mulai ngechat dengan struktur kalimat standar untuk mengingat masa indah di masa lalu: “Kamu inget gak pas dulu…”

Mantan emang paling bisa bikin ter-flashback, ya. :’)

Gue setuju 3 hal di atas emang bisa menjadi ‘mesin waktu’ yang membawa kita ke masa lalu, tapi menurut gue masih ada satu hal lain yang bisa dijadikan mesin waktu, yaitu… lagu.

Bagi gue, ada lagu-lagu tertentu yang bisa bikin gue inget dengan seseorang, kejadian, bahkan mewakili orang tersebut ketika lagi dengerin lagunya. Misalnya aja ini:

Mari Kenalan Dengan Benda Keren Ini

Gue merasa beruntung punya bapak yang kerjanya tentara. Selain tampak macho, keren dan tegas, menjadi anak tentara juga mendatangkan keuntungan lainnya. Bapak sering banget dapet benda-benda keren dari kantor. Kalo pun bukan benda, ya makanan. Jatah mantan, eh pembagian, begitu katanya.

Gue inget betul dulu bapak paling suka bawain gue macem-macem makanan. Biasanya beliau bawain makanan tentara saat di medan perang gitu, mulai dari nasi kaleng, susu ransum, sate anaconda, biskuit gabin.

Nasi kaleng itu yaaaa… nasi di dalam kaleng, dengan variasi lauk di dalamnya. Ada empal daging, ayam kecap, anaconda saus tiram, macem-macem pokoknya! Cara masaknya ya rebus aja nasi kalengnya, entar mateng, dibuka, makan, kenyang.

Sedangkan susu ransum itu susu yang mirip energen tapi rasanya lebih bervariasi dan lebih banyak menggunakan rasa buah, kayak buah dada strawberry dan durian. Cocoknya minum susu ransum sambil nyemil biskuit gabinnya, karena ini biskuit kerasnya naudzubillah. Kayak hati mantan yang sudah move on duluan. Jika gak pengin gigi sakit, sebaiknya makannya sambil dicelupin ke susu ransumnya dulu. Jika pengin ekstrim, makannya bisa bareng anaconda. (INI KENAPA ANACONDA MULU, BANGKAI?!)

Balada Wisuda


Tanggal 27 Oktober kemaren, momen bersejarah itu akhirnya datang juga.

Sebuah momen yang dijadikan salah satu resolusi saat menjelang pergantian tahun.

Sebuah momen yang menyatakan bahwa kamu bukan lagi seorang mahasiswa/i.

Sebuah momen yang hanya sehari tapi persiapannya berhari-hari, khususnya bagi para cewek.

Yeah. Wisuda.

Gue resmi menjadi sarjana.

YEAH.

*****

Menurut undangan, acara wisuda dimulai pukul 8 pagi. Tapi, malam sebelumnya, pada saat gladi resik, kami diberitahu bahwa kami disuruh datang pukul setengah 7 pagi. Paling telat pukul 7. Sebagai anak yang bercita-cita menghapuskan tradisi jam karet di Indonesia, gue jelas datang pukul… 7 pagi. Jika masih ada toleransi telat, ya telat aja gapapa kan? ^_^

Bertempat di BSSC DOME, sampai di tempat acara pada pukul 7 pagi, gue langsung mengeluarkan baju toga, topi dan kalungnya dari dalam tas, lalu memakainya. Gak mungkin dong gue pake baju toga dari rumah lalu pergi ke DOME naik motor. Entar dikira Batman dapat shift pagi.

Bau-Baunya Gak Enak Nih…

Sebagai pecinta Marvel Cinematic Universe (MCU), adalah wajib hukumnya menonton film-film superhero buatan Marvel Studio, dan Doctor Strange adalah film superhero MCU yang terakhir keluar di tahun 2016 ini. JELAS GUE TONTON DONG!

Awalnya gue mau nonton sendirian lagi, tapi gue mendadak inget ada temen gue, si Rischa yang ngefans banget sama si Benedict Cumberbatch (yang jadi Doctor Strange), yaudahlah gue ajak aja, siapa tau bisa ndusel-ndusel sepanjang nonton film. Ehe. ^__^

“Aku mau nonton Doctor Strange nih~” gue kirim chat itu ke dia.

Gak sampe nunggu negara Indonesia berubah menjadi kerajaan, chat gue dibalas.

“Aaaaak ikut doooongggg!”

“Yaudah aku jemput ya?”

“Okey.”

Mudah sekali bukan ngajak cewek jalan asal motifnya tepat guna. Semoga bisa diambil pelajaran bagi kalian para cowok-cowok yang ngajak jalan cewek tapi takut dibalas dengan kalimat sakti yang sebenernya kamuflase penolakan:
1. sama siapa aja?
2. Bedua aja?
3. Maaf, siapa ya?

 *benerin jambul*

Ngomentarin: Kiamat Versi Gue

Selain ketahuan ngupil sambil merem-melek, salah satu ketakutan terbesar manusia itu adalah saat datangnya hari kiamat. Siapa tau ada yang belum tau nih, kiamat sendiri artinya akhir dari dunia ini. Semua bakal musnah, yang tersisa hanyalah penyesalan.

Asik gak tuh?

Emang sih kita gak tau kapan hari kiamat itu datang, karena itu semua rahasia Tuhan. Yang kita tahu hanya tanda-tanda bahwa kiamat itu sudah dekat. Mirip-mirip kode dari gebetan pas lagi PDKT, tapi ini versi serem karena featuring Dajjal. Walaupun datangnya hari kiamat masih menjadi misteri, banyak juga sih yang ramalin kapan datangnya hari kiamat.

Ramalan soal kiamat yang paling heboh jelas ramalan suku Maya nun jauh di sana. Menurut kalender suku Maya, kiamat bakal terjadi pada pergantian tahun 2012. Mungkin karena tahun 2011 sudah eranya sosial media, maka soal ramalan kiamat ini bener-bener menyebar luas dengan cepat. Bahkan sempet-sempetnya ada yang ngambil keuntungan dengan bikin film soal ramalan kiamat itu. Gokil gak tuh? Pasti yang bikin filmnya anak ekonomi nih. Bikin film mengangkat isu yang kekinian, biar untung banyak. Hih!
Hancur, kayak hubungan kita :"
Flashback dikit, pada tahun ajaran 2011/2012 itu gue kelas 12 SMA dan pas ada isu kiamat ini gue bingung harus seneng atau sedih.

Tips Traveling Hemat Ala Anak Ekonomi

Pusing sama tugas kuliah?

Stress sama kerjaan?

Terlahir buruk rupa?

TRAVELING SOLUSINYA!

Iya, traveling, masa bunuh diri? Walaupun lebih gampang mengatasi masalah-masalah di atas dengan bunuh diri, tapi gue enggak menyarankan untuk melakukannya. Mendingan juga traveling alias jalan-jalan. Kenapa? Pertanyaan bagus! Dengan traveling, segala masalah dan persoalan hidup bakal terlupakan. Selain itu juga kalian bakal dapat pengalaman-pengalaman baru di perjalanan. Semua hasil dari traveling itulah yang bakal berubah menjadi sebuah energi baru yang siap kalian gunakan untuk kembali menghadapi kenyataan. Yah, mirip-mirip handphone yang perlu di-charge gitu biar terus bisa digunakan.

Tapi kan traveling itu mahal? Gimana caranya mau traveling?

Tiga Hari Mengawasi Dedek-Dedek SMA

Orang Indonesia itu kayaknya jahat-jahat semua deh. Mereka kalo nanya suka gak pake hati. Saat menjadi mahasiswa tingkat akhir, kita akan sering mendapatkan pertanyaan yang menyayat hati seperti,

“Skripsi sudah selesai?”

“Kapan lulus?”

“Masih idup lo?”

Setelah kita berhasil lulus dari segala macam hal yang berhubungan dengan skripsi terkutuk itu, apakah kita akan merdeka? Oh jelas tidak sodara-sodaraaaa! Kita akan kembali mendapatkan pertanyaan yang lebih menyayat hati.

“Oh udah lulus? Kerja di mana sekarang?”

Biarkan gue menarik nafas panjang dulu.
.
.
.
.

HABIS LULUS KULIAH BELUM TENTU LANGSUNG DAPAT KERJA WOY DASAR TITISAN DAJJAL!!!

KALO NANYA COBA TOLONG MULUTNYA DIKONDISIKAN DULU!

PATAR PATAR TOLONG MONITOR!!!

Huh, itulah yang kadang gue alami sebagai mahasiswa yang sedang menunggu waktu wisuda. Rasanya, ada sedikit ‘tekanan’ hidup setiap bertemu dengan orang, takut ditanyain dengan pertanyaan begitu terus menerus, gue emosi, berubah jadi makhluk hijau raksasa dan menghancurkan kota. :’)
Makanya, pas kemaren ada tawaran job part-time, gue ambil aja. Lumayan lah, biar produktif dikit, selain itu honornya juga lebih gede dan lebih cepet cair daripada nerima job review di blog.

Ehe.

Akhirnya dot com Juga! (+ Tutorial Memasang Domain .com)

Dari judul postingan ini tentunya udah pada tau kan gue mau bahas apaan? Yak, betul! Meningkatkan perekonomian Indonesia melalui sektor mikro dengan budidaya ternak lele.

YA ENGGAKLAH, BANGKAI.

Sudah jelas gue akan membahas perubahan domain blog ini.
Mengganti domain dari blogspot.com menjadi .com adalah impian gue sejak awal tahun 2015. Iya, tahun 2015, padahal sekarang tahun 2016 udah mau abis, eh baru kesampean. Tapi gak apa-apa, mending telat daripada enggak sama sekali.

Ada beberapa hal yang membuat gue ragu mengganti domain saat itu.

Tutorial Agar Putus Dari Pacar (Bagi Pemula)

Memutuskan hubungan dengan pacar adalah sebuah tindakan yang berani. Perlu keberanian dan pemikiran yang matang. Salah satunya adalah mempertimbangkan berbagai risiko yang akan didapat jika sudah tidak punya pacar lagi. Tapi, dalam suatu hubungan, hal yang paling terpenting adalah kebahagiaan, dan ini yang musti dipahami oleh seseorang yang memiliki pacar, apalagi level pengalaman kalian dalam berpacaran masih pemula.

Seorang pemula, biasanya mempertahankan hubungan hanya karena gak pengin mendapatkan status jomblo, padahal dia tidak bahagia dengan pacarnya. Kan bisa aja saat dia jomblo, dia akan merasa lebih bahagia. Sebuah ketakutan mengalahkan kebahagiaan, dan ini bahaya banget.

Pas jomblo, ngeliat orang pacaran kok keliatannya bahagia.

Pas punya pacar, ngeliat jomblo kok keliatannya dia lebih bahagia?

Pernah baca atau denger istilah itu, kan? Makanya, bagi kalian para pemula, mulai deh pikirin lagi: 

Banyak alasan orang enggan memutuskan hubungan dengan pacarnya, apalagi jika umur hubungannya sudah cukup lama. Faktor sudah kenal baik sama orang tuanya, takut dianggap mainin anak orang, capek mencari pacar dan mengulang semua proses membuka hati untuk orang lain-kenalan-PDKT-Jadian-Putus, takut kena karma, takut gak bisa dapat pacar sebaik pacar yang mau diputusin ini sampai takut dikutuk sama mantan jadi jamban.

Tapi, namanya juga dalam suatu hubungan, pasti ada yang namanya bosan, marahan dan ingat mantan. Katanya, “berantem itu bumbu dalam pacaran”, masalahnya adalah dalam berpacaran, kalian berusaha menyatukan dua pikiran menjadi satu, harus saling mengurangi ego, saling sabar dan mengerti sikap masing-masing. Ketika kalian terus-terusan berantem, emosi kalian sudah melewati batas kesabaran, terasa kalian sendiri yang berjuang di hubungan itu, mungkin sudah saatnya untuk… PUTUS.

#Ngomentarin: Starter Pack Untuk Gaul

Dari tahun ke tahun, perkembangan model pakaian itu cepet banget. Tiap tahunnya, bahkan tiap bulan selalu aja ada aja model baju baru. Beberapa hari yang lalu, rame tentang foto baju bolong-bolong yang ada di salah satu mall dan harganya mahal banget. Bahkan lebih mahal baju itu daripada gaji harian kuli bangunan. :"


TIGA RATUS EMPAT PULUH SEMBILAN RIBU SEMBILAN RATUS RUPIAH!

Melihat harga pakaian yang lebih mirip kain pel begitu, tiap liat ada yang beli bawaanya pengin langsung datangin dia dan teriak, “PENDOSA! PENDOSA! PENDOSA!”

Sebagai anak ekonomi tentunya gue berpikir bahwa tindakan membeli pakaian bolong-bolong itu adalah perilaku konsumtif. Tujuannya hanyalah untuk memenuhi keinginan, bukan kebutuhan. Keinginan untuk dibilang gaul. Bukan kebutuhan untuk melindungi tubuh si pembeli. Misalnya aja dia mau ke mall nih naik motor. Dipake siang-siang bikin gosong tidak merata, kalo dipake malam-malam malah bikin masuk angin. Kalopun sampe mall belum tentu lolos dari satpam. Huhuhu.
Jadi, bagi anak ekonomi, membeli baju bolong-bolong itu merupakan tindakan penuh dosa.

PENDOSA! PENDOSA! PENDOSA!

Daripada uang Rp 349.900 dibelikan 1 baju bolong-bolong dengan merk terkenal yang bikin pemakainya masuk angin, mendingan uangnya dibelikan selusin baju biasa. Lalu dipakai tiap hari, sampai bolong-bolong, baru deh jual dengan harga Rp 349.900.

Coba itung, 12 x Rp 349.900 = Rp 4.198.800

EMPAT JUTA, CUY! GOKIL. PELUANG BISNIS NIH!

Selain baju bolong-bolong, sekarang juga lagi nge-trend juga yang namanya ripped jeans alias… celana jeans sobek-sobek. Jadi, mereka jual celana jeans yang udah sobek-sobek dari sononya, bukan sobek secara normal karena keseringan dipakai oleh pemiliknya. Ide ini mungkin didasari dari banyak yang pengin pake ripped jeans tapi untuk bikin bolongnya alami susah dan lama, dibolongin sendiri pake silet, cutter atau chainsaw hasilnya jelek, voila… KITA JUAL AJA RIPPED JEANS!

Ide cemerlang ini kalo dipikir-pikir hampir mirip kayak mau punya pacar tapi gak mau ribet diproses kenalan, PDKT, hampir kena PHP karena dia PDKT gak sama lo aja. Untuk mendapat pacar secara singkat ya… REBUT AJA PACAR TEMEN!

Bangkai.
 
Ripped jeans yang bener

Ripped jeans yang salah
Selain baju dan celana, sempet juga ada yang jual sepatu bolong-bolong juga dengan harga mahal. Sama seperti ripped jeans, ide ini mungkin didasari dari mitos sepatu conv*erse.

“Makin buluk, makin keren.”
harganya 8 juta :"
Ingat, mitos itu hanya berlaku untuk sepatu, tidak untuk jomblo. Karena mitosnya bakal berubah jadi “Makin buluk, makin gak laku.” :’)

Anyway… Gue pun menyimpulkan, ketiga item ini merupakan starter pack untuk gaul saat ini. Starter pack tidak akan ada tanpa adanya role mode alias orang pertama yang memakainya dan kemudian menjadi trend. Misalnya aja kumis dan brewok jadi ngetrend karena Wak Doyok, maka ketiga item bolong-bolong tadi tentu role mode-nya adalah… gembel.
Iya, gembel. Setelah sekian lama cari perhatian dengan memakai baju bolong-bolong, celana bolong-bolong, keliling ke sana ke mari, dikejar satpol pp, akhirnya usaha kerasnya untuk menjadi influencer di dunia fashion tidak sia-sia. :’)

Mungkin emang zaman sekarang ya gaulnya adalah dengan berpakaian ala gembel begitu, karena tiap zaman pasti punya starter pack untuk gaul. Gue pun dulu juga membeli item-item tertentu sebagai starter pack untuk gaul pada masa itu. Tapi namanya juga perkembangan zaman, starter pack gaul zaman dulu ya cocoknya di zaman itu, gak bakal cocok dipakai di masa sekarang (2016).

SD (2000-2006)
Zaman gue SD dulu, seorang murid dikatakan gaul apabila memakai tas dengan tali satu. Jika tas pada umumnya punya dua tali, maka tas gaul ini hanya punya satu tali dan cara memakainya disilangkan di dada, jadi tas ini hanya bertumpu di salah satu bahu. Oiya, ini bukan tas selempang/post-man bag, ya.

Tas ini cocok untuk murid pemalas karena kalo murid rajin yang memakai tas ini, pasti bahunya turun sebelah dan dia jalannya miring. Murid rajin selalu membawa semua buku ke sekolah dan ini… BERAT, CUK!

Selain tas tali satu, saat itu juga ngetrend tas seret. Jadi, di tasnya ada rodanya gitu kayak kotak infaq masjid dan kalo capek digendong, tinggal tarik dan seret aja. Mirip koper gitulah.

Untuk item di luar sekolah, saat itu di SD gue ngetrend banget pake topi tapi bagian kepalanya bolong. Cuma ada lidah topinya doang. Mirip topi yang sering dipakai pemain tenis gitu. Kalo pake topi begini ke sekolah. Beuuuuuh. Dijamin, langsung disita guru.

Biar makin gaul, saat itu kami melengkapi dengan membeli pin atau bros yang dijual penjual mainan yang mangkal di depan sekolah. Makin banyak pin yang ditempel di tas, makin gaul. Ini salah satu pin kebanggaan gue dulu:

Kalo sekarang gue make pin itu, pasti gue dikucilkan dari pergaulan.

SMP (2006-2009)
Masa SMP adalah masa di mana kami menuju puber. Masa di mana kami mulai berani untuk suka dan nyatain perasaan ke lawan jenis. Masa di mana kami pengin dianggap anak gaul dan gampang dapetin pacar.

Saat itu lagi rame-ramenya distro. Sumpah, banyak banget distro. Hampir di tiap sudut jalan pasti ada aja distro. Gue sempet mikir, “Ini distro atau tikus? Cepet amat berkembang biaknya!”

Karena lagi rame distro, jelas biar gaul ya apa-apa beli di distro. Gak ada lagi yang namanya beli di mall.

Beli baju, di distro.

Beli celana, di distro.

Beli bawang merah, di distro.

SEMUA DI DISTRO! GILA!

Starter pack untuk menjadi gaul saat itu adalah baju kaos yang lengan dan panjang bajunya itu pendek alias cingkrang, dipadukan dengan boxer dan celana botol atau pensil, jangan lupa memakai celananya dibawah pinggang jadi merk boxernya bisa keliatan.

Kalo udah make starter pack begini saat jalan bareng temen. FIX, NAK GAHUL!

Kalo zaman sekarang make starter pack begini saat jalan bareng temen. FIX, DIKUCILKAN DARI PERGAULAN!

Karena kalo ke sekolah gak mungkin pakai starter pack seperti itu, maka biar keliatan gaul di sekolah ya bisalah make jaket jumper atau hoodie hasil beli di distro. Untuk pelengkap, jika saat SD kami menggunakan pin, maka di SMP, semua tag merk barang hasil beli di distro itu digantung di tas. Makin banyak tag merk-nya, makin gaul.

SMA (2009-2012)
Selayaknya anak SMA kebanyakan, membuat band menjadi salah satu goals anak SMA masa itu. Sayangnya gue cuma bisa main suling, jadi ya gue gak memasukkan bikin band menjadi goals. :’)

Saat itu juga lagi booming musik metal, rata-rata temen gue pun bikin band metal dan ini berpengaruh sama gaya berpakaian. Starter pack anak gaul masa itu adalah skinny jeans hitam, baju kaos band-band metal (entah luar negeri, lokal atau band temen sendiri) yang biasanya warna hitam juga dan sepatu sneakers. Biar lebih gaul, jika saat SD item pelengkapnya adalah pin, lalu pas SMP adalah tag-merk baju, maka di SMA… stiker band-band metal yang ditempelin di sekujur helm. Makin penuh stiker, makin gahul.

Bahkan ada yang nempelin di kaca helmnya juga.

Ehm. YA ENGGAKLAH.

Nah, untuk yang gak suka musik metal, starter packnya cenderung lebih normal. Celana jeans, kaos, jaket varsity (baseball), sneakers. Tampak normal dan gaul abis.

***** 
Makin dewasa cowok kayaknya starter pack-nya makin normal dan cenderung gak aneh-aneh. Karena menurut gue, cowok itu simpel banget pakaiannya. Kami, para cowok selalu punya item-item yang tak lekang oleh waktu kayak celana jeans, kaos hitam dan putih, jaket dan sneakers. Jadi, biarpun gak ngikutin perkembangan fashion yang makin gila (entah model ataupun harganya), kami masih mampu bertahan hidup dan gak dikucilkan dari pergaulan.
…dan ingat,

Uyeah, beibeh. Kalo kamu, gimana starter pack-nya?



Nb: harusnya gue nyebut denim bukannya jeans, karena jeans itu nama produk. Tapi karena takut pada bingung, yaudah gue sebut yang umum aja.

---
Sumber gambar:
https://www.suratkabar.id/19948/gaya-hidup/walah-baju-bolong-bolong-ini-bikin-geger-netizen-lantaran
http://www.basenotes.net/threads/370802-good-look-or-not-ripped-jeans-on-men
http://wheretoget.it/look/1999068
http://www.highsnobiety.com/2015/01/20/mens-ripped-jeans/
http://www.ebay.com/bhp/womens-ripped-jeans
http://wolipop.detik.com/read/2016/08/30/113957/3286702/233/desainer-jual-sepatu-kotor-dan-rusak-seharga-rp-87-juta-jadi-kontroversi
https://www.brilio.net/news/tren-fashion-unik-kaos-rombeng-ini-dijual-ratusan-ribu-di-mal-151218v.html
http://www.tashawa.com/jual-tas-anak/
https://indonesian.alibaba.com/product-detail/multi-functional-outdoor-sport-chest-pack-bag-pouch-belt-school-bag-one-strap-school-backpack-for-kids-es-h198--60218549755.html

Seandainya Bukan Sepatu Kaca

Kemaren malem gue chat sama temen gue, cewek. Dia gak bisa tidur padahal sudah pukul 2 malam. Sebagai cowok macho gue pun nyuruh dia untuk dengerin lagu yang mellow biar cepet ngantuk dan tidur, karena biasanya cara itu berhasil. Gue pun merekomendasiin dia lagunya Asking Alexandria – When Everyday’s The Weekend.

Iya, itu lagu metal bukan lagu mellow.

Iya, itu biar pas dia dengerin seluruh keluarganya di rumah bakal terbangun dan headbang bareng.

Iya, Yoga emang bangke suka ngerjain cewek.

Balasan chat pun muncul, dia ngirimin gue gambar quotes yang bertuliskan: "ketika seseorang memintamu untuk mendengarkan lagu, itu artinya liriknya sangat berarti bagi dia dan dia ingin menyampaikannya kepadamu."

Hening.

…lalu dia bilang "kode" diakhiri dengan emot senyum.

Double hening.

Akhirnya gue sadar, ternyata anak-anak jaman sekarang, terutama cewek, mereka itu suka banget sama quotes. Entah quotes cinta-cintaan, motivasi ataupun klik 1 dan lihat apa yang terjadi. Pikiran mereka telah terkontaminasi oleh quotes yang bertebaran di berbagai media sosial! Beda banget cewek-cewek pas zaman gue SMP dulu, zaman di mana mereka lebih terinspirasi cerita-cerita dongeng ala putri kerajaan macam Cinderella, Putri Tidur dan Si Buta Dari Goa Hantu. Mereka ingin hidup dan tumbuh sebagai ‘putri’ dan mendapatkan jodoh seorang pangeran tampan, lalu hidup bahagia di istana.

Walaupun kisah dongeng itu kebanyakan untuk cewek, tapi ada satu cerita yang gue yakin se-macho apapun kalian para cowok, kalian pasti tau gimana alur cerita dari Cinderella.

Buat yang pura-pura lupa, mari kita dengarkan lagunya Radja - Cinderella. Oke, enggak. Kira-kira begini ringkasan ceritanya:

Run! Run For Your Life!!!

Kita semua tau apa artinya ketika lagi jalan, sepanjang jalan yang biasanya hanya hamparan rumput luas mendadak penuh dengan kambing, sapi dan naga. Sepanjang jalan yang biasanya bau asap kendaraan, kini bercampur dengan bau pesing dan hasil ekskresi hewan-hewan ternak.

Yap, IDUL ADHA IS COMING!

Anehnya, orang-orang yang berjualan hewan kurban dadakan ini selalu aja masang tanda berupa “JUAL HEWAN KURBAN” di depan tempat hewan-hewan itu berkumpul. Sebenernya gak usah dikasih tulisan gitu kan orang-orang juga mikir, “Wah kok tiba-tiba banyak kambing sama sapi nih? Oiya, mau Idul Adha! Beli ah untuk kurban!”

Gak mungkin kan, karena gak dipasang tanda ‘Jual Hewan Kurban’ itu, lalu ada orang datang dan nanya ke abang-abangnya, “Pak, sapi yang kekar itu harganya berapa ya? Saya mau beli untuk kurban.”

“Wah, maaf, Mas. Ini sapinya gak dijual.”

“Loh? Jadi ini sapi rame-rame begini ada apa, Pak?”

“Oh ini lagi KOPDAR Komunitas Sapi Kekar.”

“….”

GAK MUNGKIN GITU, KAN?!

Ngomong-ngomong soal Idul Adha, gue jadi inget tragedi mengerikan yang dulu terjadi saat gue kelas 8 SMP, tepatnya Idul Adha tahun 2008.